NTT – Sumba Timur. Komando Distrik Militer 1601/Sumba Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Pahlawan 1601/Sumba Timur, Jalan Ir Sukarno No 11, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Minggu (05/10/2025).
Peringatan HUT ke-80 TNI tahun 2025 dengan tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 1601/Sumba Timur,Mayor Inf Sambudi, Komandan Upacara Dan Subdenpom IX/1-2 Waingapu Lettu Cpm Hendra Fardian Aryayudha S.Tr.(Han) , Perwira Upacara Pasiter Kodim 1601/Sumba Timur Kapten Inf Samsiadi.
Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang dibacakan Kepala Staf Kodim 1601/Sumba Timur Mayor Inf Sambudi mengatakan, peringatan HUT kali ini mengambil tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”. Tema ini relevan dengan visi misi TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berjuang demi rakyat. Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan makmur” ucap Panglima TNI.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, perubahan lingkungan strategis pada tataran global, regional dan nasional yang semakin dinamis dan kompleks menjadi dasar penyiapan kapabilitas TNI baik dalam peningkatan kesiapan Alutsista maupun dalam pembinaan sumber daya manusia.
Dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis tersebut, setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi, yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Untuk itu dalam amanat tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk dipedomani dan dilaksanakan. Perkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, luangkan waktu serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan.
Pertahankan dan tingkatkan
soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Menahan diri untuk tidak latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum dan merugikan rakyat, karena tugas kita adalah semata mata untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara tercinta ini.
Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas, sehingga TNI sampai saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia. Namun, hal itu janganlah menjadikan kita lengah dan berbangga hati.
“Masih banyak hal yang harus kita benahi bersama, sehingga TNI yang kita cintai dan banggakan ini benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI” tutup Panglima TNI dalam amanatnya itu.
(Pendim 1601 ST)