Gianyar – Lebih, Senin (6/10/2025)
Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan upacara adat, Babinsa Desa Lebih Koramil 1616-01/Gianyar Serka I Wayan Suama bersama Bhabinkamtibmas Desa Lebih Aiptu I Made Sudiarta melaksanakan pengamanan dan pengawalan kegiatan Puncak Karya Ngusaba yang digelar bertepatan dengan Purnama Kapat di Pura Segara Desa Adat Lebih Beten Kelod, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.
Pada kegiatan tersebut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Pecalang Desa Adat Lebih dalam melaksanakan pengamanan jalannya upacara serta pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan agar prosesi persembahyangan umat berjalan lancar, tertib, dan masyarakat yang mengikuti upacara merasa aman serta nyaman selama pelaksanaan kegiatan adat berlangsung.
Upacara Karya Ngusaba di Pura Segara ini merupakan tradisi suci yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, sebagai wujud rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, khususnya dalam manifestasinya sebagai penguasa laut. Melalui upacara ini, masyarakat nelayan atau krama bendega memanjatkan doa dan puji syukur atas limpahan rezeki berupa hasil tangkapan ikan yang mereka peroleh dari laut, serta memohon keselamatan dalam menjalankan aktivitas melaut setiap harinya.
Rangkaian upacara dipuput oleh Ida Pedanda Griya Angkatan Tengah, dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama para nelayan di perahu masing-masing. Sementara itu, warga Desa Adat Lebih yang bukan nelayan juga turut melaksanakan persembahyangan di pura, sebagai ungkapan bakti dan permohonan keselamatan karena tinggal di wilayah pesisir yang memiliki keterikatan spiritual dengan laut.
Babinsa Desa Lebih Serka I Wayan Suama menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan keagamaan masyarakat merupakan bentuk dukungan terhadap pelestarian adat, budaya, dan nilai spiritual yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Kami bersama unsur keamanan dan adat berkomitmen menjaga kelancaran serta ketertiban selama upacara berlangsung, agar masyarakat dapat beribadah dengan khidmat dan penuh rasa aman,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh suasana kebersamaan, mencerminkan kuatnya sinergi antara aparat kewilayahan, pecalang, dan masyarakat adat dalam menjaga tradisi serta keharmonisan di wilayah pesisir Gianyar.
(Pendim 1616/Gianyar)