Gerokgak, Bali—Program percepatan ketahanan pangan nasional di wilayah perdesaan kembali menunjukkan geliatnya. Kali ini, semangat tersebut diwujudkan oleh personel TNI, khususnya Babinsa (Bintara Pembina Desa), yang tak ragu turun langsung ke lumpur. Pada Selasa, 7 Oktober 2025, Babinsa Desa Sanggalangit, Sertu Putu Eka Erawan, memimpin aksi nyata pendampingan petani dalam kegiatan Pengolahan Tanah di lahan seluas kurang lebih 50 Are milik Bapak Nyoman Sedana di Banjar Tukad Pule.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 09.00 Wita ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah manifestasi konkret dari upaya mendukung sektor pertanian lokal, khususnya dalam persiapan penanaman kacang tanah. Sertu Putu Eka Erawan terlihat bahu-membahu bersama petani, memastikan proses pengolahan tanah berjalan optimal. Pengolahan tanah yang baik merupakan kunci utama untuk meningkatkan kesuburan dan aerasi lahan, yang pada gilirannya akan berdampak signifikan terhadap kualitas dan kuantitas hasil panen.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini merupakan bagian integral dari tugas pokoknya untuk menjadi motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan, sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Kacang tanah dipilih karena potensi ekonomi dan nilai gizinya yang tinggi, menjadikannya komoditas strategis untuk memperkuat ketersediaan pangan lokal di Kecamatan Gerokgak.
“Kehadiran kami di sini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Sertu Putu Eka Erawan di sela-sela aktivitas pengolahan lahan. “Kami tidak hanya mengawasi, tapi juga ikut bekerja langsung untuk meringankan beban petani. Kami ingin memastikan setiap tahapan pra-tanam, seperti pengolahan tanah ini, terlaksana dengan standar terbaik agar hasil panen kacang tanah nanti bisa maksimal.”
Sertu Putu Eka Erawan juga tak lupa memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada Bapak Nyoman Sedana dan para petani lainnya. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas lahan pertanian secara berkelanjutan dan memanfaatkan setiap teknologi pertanian yang tersedia.
Bapak Nyoman Sedana, pemilik lahan, menyambut baik dan merasa sangat terbantu dengan keterlibatan langsung Babinsa. “Dukungan dari Pak Babinsa ini sangat berarti. Tidak hanya tenaga, tapi semangat dan arahannya juga membuat kami, para petani, lebih termotivasi. Proses pengolahan lahan jadi lebih cepat dan kami merasa yakin bahwa lahan ini sudah siap untuk ditanami kacang tanah terbaik,” ungkapnya penuh harap.
Melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan para petani, diharapkan target peningkatan produksi pertanian di Desa Sanggalangit dapat tercapai. Upaya ini bukan hanya tentang menanam komoditas, tetapi juga tentang menanam optimisme dan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Kegiatan pendampingan ini menegaskan komitmen Babinsa Sanggalangit untuk terus berada di garis terdepan, mendukung petani dari awal pengolahan lahan hingga masa panen tiba, demi terwujudnya ketahanan pangan yang kokoh dan peningkatan kesejahteraan petani di Kecamatan Gerokgak.