Klungkung – Atraksi Melestarikan Seni dan Kebudayaan Klungkung ( Aksiku ) 2025 secara resmi dibuka Bupati Klungkung I Made Satria di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Kamis (16/10/25) malam.
Agenda tahunan itupun disambut antusias seniman dan masyarakat Klungkung yang tampak tumpah ruah memadati lokasi pembukaan. Rampak pula hadir dalam kegiatan tersebut Wabup Klungkung, Ida Dalem Semarapura beserta Forkopimda serta undangan lainnya, termasuk Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han.
Dalam sambutannya, Bupati Klungkung I Made Satria menegaskan Aksiku ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sebagai implementasi upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan budaya untuk menggerakkan aktivitas seni dan budaya di daerah.
Dalam kesempatan ini saya memberikan apresiasi kepada seluruh komponen yang terlibat atas terselenggaranya Aksiku tahun 2025 ini. Kedepan agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan lebih dioptimalkan, sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat,”imbuhnya.
Sementara itu dikonfirmasi di lokasi, Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han mengatakan ini merupakan wahana kreasi dan inovasi para seniman Klungkung dalam menunjukkan eksistensi sekaligus pelestarian seni dan budaya.
Melalui event Aksiku ini, besar harapannya akan semakin meningkatkan kreatifitas seni dan budaya lokal serta kecintaan kita pada seni dan budaya sendiri. Kami pastinya akan memberikan dukungan penuh dan siap untuk bersinergi dan berkontribusi demi mensukseskan event Aksiku 2025,”imbuhnya.
Untuk malam ini akan diperlombakan gong kebyar wanita, dimana yang akan unjuk kebolehan adalah Sekaa Gong Ananda Satya Swari dari Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan dan Sekaa Gong Gili Semara Jeroan asal Lembongan, Kecamatan Nusa Penida. ( pendim 1610/Klungkung ).