Badung – Polda Bali, Polres Badung, Polsek Kuta Utara. Waka Polsek Kuta Utara AKP AA Ketut Nuasa S Sos terus mendengarkan aspirasi masyarakat melalui program Jumat Curhat di Warung Maharani jalan Taman Sari Madu, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Jumat (7/4) pukul 10.00 Wita.
Program Jumat Curhat yang digagas Mabes Polri saat ini masih relevan menerima keluhan/curhatan termasuk menerima saran dari masyarakat terkait kamtibmas.
“Kami berharap komunikasi dua arah bersama warga bermanfaat bisa meningkatkan pelayanan Polri terhadap masyarakat,” Kata Agung Nuasa.
Di keluhkan oleh Jessy warga setempat yang berdomisili di jalan Taman Sari Madu melihat realita di lapangan bahwa personil Kepolisian dalam komunikasi bahasa inggris terbatas sehingga kesulitan dalam melakukan penertiban pelanggaran yang dilakukan orang asing di jalur jalur Pariwisata di Kecamatan Kuta Utara.
Ibu Jessy Juga menambahkan jalan Taman Sari Madu kondisinya gelap hal tersebut rentan menyebabkan terjadinya pencurian agar di arahkan petugas sering sering malaksanakan patroli pada malam hari.
Oskar sehabis Ibadah Jumat Agung di Gereja El Shaddai yang ikut kegiatan jumat Curhat mengeluhkan stigma polisi dengan masyarakat jaraknya terkesan jauh agar terus dilakukan Jumat Curhat guna mendekatkan polisi dengan masyarakat.
Waka Polsek AKP AA Ketut Nuasa S.Sos menanggapi keluhan ibu Jessy akan mengusulkan kepada pimpinan agar terus melaksanakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan hal tersebut sudah dilakukan oleh polres Badung kepada anggota yang melaksanakan tugas di lapangan.
Soal kondisi jalan gelap Waka Polsek akan koordinasi dengan pihak terkait membantu agar jalan Taman Sati Madu maendapat penerangan.
“Jumat Curhat kegiatan yang di gagas Mabes Polri ini akan terus si gelar oleh Anggota Polri setiap hari jumat itulah jawaban waka polsek menanggapi pertanyaan pak Oskar,” Tutup Waka Polsek.
Sumber Humas