MANGGARAI – Pagi hari di Lapang Apel Makodim 1612/Manggarai pada Senin (20/10/2025) terasa dingin namun penuh semangat. Seluruh anggota Kodim 1612/Manggarai berkumpul dengan khidmat dalam Upacara Bendera rutin, sebuah ritual yang jauh melampaui formalitas: ia adalah detak jantung nasionalisme prajurit.
Upacara kali ini dipimpin langsung oleh Kasdim 1612/Manggarai, Mayor Inf Roberto Carlos Babo. Kehadiran para perwira seperti Peltu Maksi Gradus Laka (Perwira Upacara) dan Kapten Inf Fernando Mendonca (Komandan Upacara) menegaskan pentingnya acara ini sebagai penanaman kembali nilai-nilai disiplin, loyalitas, dan pengabdian tanpa pamrih di tengah kompleksitas zaman.
Mayor Roberto: Tanggung Jawab Besar di Balik Merah Putih Dalam amanatnya, Mayor Inf Roberto Carlos Babo menyampaikan pesan yang lugas dan berapi-api. Ia menekankan bahwa upacara adalah bentuk nyata tanggung jawab seorang prajurit.
“Upacara ini bukan hanya sekadar formalitas. Di balik setiap kibaran Merah Putih, ada pesan moral dan tanggung jawab besar yang harus kita emban sebagai penjaga keutuhan NKRI,” tegas Mayor Roberto.
Beliau menyerukan agar prajurit senantiasa mengabdi dengan jiwa dan raga, memberikan yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara. Mayor Roberto juga mengingatkan bahwa disiplin dan loyalitas adalah pondasi utama TNI. Oleh karena itu, setiap upacara bendera menjadi sarana vital untuk memperkuat mental, mempertegas komitmen, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang mendalam.
Upacara ditutup dengan penghormatan mendalam seluruh peserta kepada Sang Merah Putih. Momen tersebut menjadi lambang pengabdian tanpa batas prajurit TNI bagi Indonesia tercinta, menegaskan bahwa di Manggarai, komitmen terhadap NKRI berdiri teguh.