RUTENG, MANGGARAI – Ruang Kantor Desa Robek, Kecamatan Reok, pada Kamis, 21 November 2025, dipenuhi semangat diskusi dan harapan baru. Sertu Sugianto, Babinsa Koramil 1612-02/Reok, turut serta dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Kelompok Dasar Masyarakat Pedesaan (KDMP) Robek Tahun 2025. Acara ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah laboratorium ide yang menguji dan mempertajam visi pembangunan desa, dengan Babinsa sebagai saksi aktif yang memastikan setiap aspirasi terdengar.
Aksi pendampingan ini adalah wujud nyata penekanan dari Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh Amos Comenius Silaban, S.H., M.M., yang menggarisbawahi dedikasi maksimal. “Jalankan tugas dan tanggung jawab dengan semangat tinggi, berikan yang terbaik untuk masyarakat desa binaan kita. Jadilah inspirasi dalam membangun desa yang mandiri dan harmonis,” tegas Dandim, menempatkan peran Babinsa sebagai fondasi kemajuan bersama.
Musdesus KDMP ini berlangsung dengan sentuhan inovasi, menggunakan aplikasi digital untuk pemungutan suara real-time, yang memungkinkan partisipasi lebih luas dari warga. Hadirin, termasuk tokoh desa dan perwakilan pemerintah, berkolaborasi mendorong solusi kreatif untuk tantangan lokal seperti pertanian dan infrastruktur.
Sertu Sugianto, dengan antusiasme yang tak tergoyahkan, berbagi pandangannya: “Musdesus ini adalah momen berharga untuk mendengarkan suara masyarakat. Saya berkomitmen untuk mendukung setiap langkah, memastikan keamanan dan transparansi, serta membantu menerjemahkan rencana ini ke aksi nyata. Bersama, kita bisa wujudkan Robek yang lebih maju dan sejahtera.”
Dengan pendekatan inovatif seperti mengawal Musdesus ini, Koramil 1612-02/Reok membuktikan bahwa TNI adalah mitra strategis dalam transformasi desa, mengubah rapat menjadi gerbang masa depan. Kegiatan ini diharapkan memicu gelombang perubahan positif, menciptakan Manggarai yang lebih kuat dan inklusif.