RUTENG, MANGGARAI – Lapangan Apel Kodim 1612/Manggarai, Jalan Banteng, pada Senin, 2 Desember 2025, menjadi saksi perayaan yang penuh emosi dan penghargaan. Acara Korps Raport Wisuda Purnatugas Anggota Kodim 1612/Manggarai digelar sebagai inovasi peringatan yang menyatukan masa lalu pengabdian dengan masa depan penuh harapan.
Dipimpin oleh Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh Amos Comenius Silaban, S.H., M.M., upacara ini menempatkan Serka Gidion Idong beserta istrinya sebagai bintang utama. Inovasi acara terlihat dari elemen multimedia interaktif yang menampilkan kilas balik pengabdian mereka, mengubah lapangan apel menjadi teater digital yang menghidupkan kenangan dan inspirasi. Acara turut dihadiri Letda Cpm (K) Vira A. Ningtyas, S.H. (Pasi Pers Kodim) sebagai Perwira Acara dan Kapten Inf Zaenudin (Pasi Log) sebagai Perwira Tertua.
Dandim Letkol Arh Amos Comenius Silaban, S.H., M.M., dalam pidatonya yang menggugah, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya. “Purnatugas ini merupakan sebuah perjalanan pengabdian, yang telah ditorehkan dengan tinta emas, dedikasi dan loyalitas yang tak terhingga,” ujar Dandim. “Saudara Serka Gidion Idong beserta istri telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, menjadi teladan bagi rekan-rekan, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan satuan ini. Jasa-jasa saudara akan senantiasa kami kenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.”
Dandim juga menegaskan bahwa purnatugas bukanlah akhir dari karya. “Pengalaman dan pengetahuan yang saudara miliki akan sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kami yakin, saudara akan tetap aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kami berharap saudara dapat menikmati masa purnatugas dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan.”
Dengan acara yang khidmat namun inovatif ini, Kodim 1612/Manggarai tidak hanya merayakan akhir sebuah babak, tetapi juga membuka pintu untuk babak baru, menegaskan bahwa setiap purnatugas adalah benih untuk solidaritas abadi. Kegiatan ini menciptakan angkatan bersenjata yang lebih kuat dan manusiawi.

