RUTENG, MANGGARAI – Di tengah hamparan hijau demplot Kodim 1612/Manggarai, pada Senin, 2 Desember 2025, suasana berubah menjadi ruang kelas terbuka yang penuh keceriaan. Anak-anak TK PAUD bersama guru pendamping dari Kelurahan Cencang Lawar melaksanakan kunjungan edukatif, menandai sebuah inovasi pendidikan holistik. Di sini, Kodim berperan sebagai pemandu yang memperkenalkan pertanian sebagai jembatan menuju kecerdasan dan kesuksesan masa depan.
Dipandu oleh Pratu Sirman Nurjana, anggota Kodim, anak-anak diajak mengenal ragam sayuran seperti brokoli, bunga kol, sawi, daun bawang, cabai, dan labu superma. Pembelajaran dilakukan melalui demonstrasi interaktif yang menggabungkan cerita, permainan, dan eksperimen sederhana.
Inovasi kunci terlihat dari penggunaan aplikasi mobile edukasi yang memungkinkan anak-anak memindai sayuran untuk mendapatkan fakta nutrisi dan tips perawatan. Upaya ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki gambaran nyata bahwa pengetahuan pertanian adalah alat untuk kreativitas, ketahanan, dan inovasi.
Pratu Sirman Nurjana, dengan semangat membara, berbagi pandangannya: “Kunjungan ini adalah investasi untuk masa depan. Saya ajarkan anak-anak tentang sayuran ini agar mereka paham nilai nutrisi dan pertanian sebagai dasar kesuksesan. Kedepannya, mereka akan lebih pintar dan siap menghadapi tantangan, karena pengetahuan ini membuka pintu untuk impian mereka. Mari kita bersama-sama tanam benih kecerdasan di hati generasi muda.”
Dengan pendekatan inovatif ini, Kodim 1612/Manggarai membuktikan bahwa TNI adalah pendidik visioner, mengubah demplot militer menjadi ruang inspirasi. Kegiatan ini diharapkan mengalirkan gelombang pendidikan positif, menciptakan Manggarai yang lebih cerdas dan harmonis.

