Rote Ndao, 3 Desember 2025 — Pekerjaan pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) kembali menjadi fokus perhatian aparat teritorial. Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Sertu Andre T, melaksanakan tugas pengamanan di lokasi proyek yang tersebar di beberapa desa, yaitu Desa Matasio dan Desa Serubeba di Kecamatan Rote Timur, serta Desa Daima dan Desa Daurendale di Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan berjalan dengan aman serta tertib.
Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional ini merupakan salah satu proyek strategis yang memiliki dampak besar bagi peningkatan ekonomi daerah, khususnya wilayah pesisir di Kabupaten Rote Ndao. Sebagai wilayah dengan potensi garam yang sangat tinggi, K-SIGN menjadi penggerak utama bagi pengembangan industri garam skala nasional, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal. Oleh sebab itu, kehadiran aparat TNI AD dalam memastikan keamanan dan kelancaran proyek sangat dibutuhkan.
Dalam menjalankan tugas pengamanan, Babinsa Sertu Andre T tidak hanya memastikan situasi tetap kondusif, tetapi juga melakukan pemantauan terhadap seluruh aktivitas di lapangan, baik pekerja, alat berat, maupun jalannya pekerjaan konstruksi. Kehadiran Babinsa memberi jaminan keamanan sehingga para pekerja dapat bekerja dengan tenang dan fokus menyelesaikan pembangunan sesuai target.
Tak hanya dari sisi pengamanan, dukungan lain juga datang dari Dapur Sehat Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1627/Rote Ndao. Persit menyediakan sebanyak 220 kotak makan siang dan 220 kotak makan malam, yang seluruhnya disiapkan dengan standar mutu tinggi serta mengutamakan gizi seimbang. Dukungan konsumsi ini merupakan wujud nyata kepedulian Persit terhadap kesehatan para pekerja proyek yang setiap hari berada di lapangan dengan intensitas kerja tinggi.
Makanan bergizi tersebut diharapkan dapat membantu menjaga stamina dan produktivitas para pekerja, sehingga progres pembangunan K-SIGN dapat berjalan optimal. Menurut laporan yang diterima, seluruh paket makanan diserahkan tepat waktu dan diterima dengan baik oleh para pekerja di empat wilayah lokasi pembangunan.
Kegiatan pengamanan yang dilaksanakan Babinsa dan dukungan logistik dari Persit menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI AD dan elemen pendukungnya dalam mendukung pembangunan daerah. Kehadiran aparat TNI tidak hanya berperan pada keamanan, tetapi juga memberi dorongan semangat kepada para pekerja bahwa pembangunan kawasan industri garam ini adalah kepentingan bersama demi kemajuan masyarakat Rote Ndao.
Secara keseluruhan, kegiatan pada hari tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan lancar tanpa hambatan berarti. Pelaksanaan proyek di seluruh titik pembangunan tetap terkontrol, sementara kebutuhan konsumsi pekerja terpenuhi dengan baik.
Dengan adanya pengamanan berkelanjutan dan dukungan logistik yang memadai, pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote Ndao diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengembangan industri garam nasional.