Ba’a, 9 Desember 2025 – Aktivitas pelayaran di Pelabuhan Ba’a kembali mendapatkan pengawasan ketat dari aparat kewilayahan. Pada Selasa, 9 Desember 2025, Piket Koramil 1627-01/Ba’a, Koptu Alis Sinlae, melaksanakan kegiatan pemantauan rutin terhadap kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang Expres Bahari 8E yang bersandar di Pelabuhan Ba’a, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Pemantauan dimulai sekitar pukul 11.00 Wita, bertepatan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat yang hendak melakukan perjalanan laut. Pada pukul 11.30 Wita, kapal penumpang Expres Bahari 8E resmi bersandar di dermaga Pelabuhan Ba’a. Proses bongkar muat penumpang berjalan tertib dengan bantuan petugas pelabuhan yang mengarahkan masyarakat sesuai jalur keluar yang telah ditentukan.
Koptu Alis Sinlae memastikan seluruh proses berlangsung dengan aman dan terkendali. Kehadirannya di lokasi bertujuan untuk menjamin keamanan penumpang, mengantisipasi potensi kerawanan, serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang tengah melakukan perjalanan laut. Dalam pemantauan tersebut, personel Koramil Ba’a berkoordinasi dengan petugas Syahbandar, operator kapal, serta staf pelabuhan demi memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan.
Setelah penurunan penumpang selesai, kapal Expres Bahari 8E kembali mempersiapkan keberangkatan menuju Pelabuhan Tenau Kupang. Tepat pada pukul 12.40 Wita, kapal kembali berlayar meninggalkan Pelabuhan Ba’a dengan seluruh penumpang telah naik dan terdata dengan baik. Seluruh rangkaian proses, mulai dari embarkasi hingga keberangkatan, dikonfirmasi berjalan aman, lancar, dan tanpa kendala teknis.
Menurut Koptu Alis Sinlae, kegiatan pemantauan seperti ini merupakan tugas rutin yang dilakukan Koramil 1627-01/Ba’a sebagai bagian dari menjaga stabilitas keamanan di wilayah pelabuhan. “Setiap kapal yang masuk dan keluar kita pantau untuk memastikan aktivitas masyarakat berlangsung aman dan tidak ada potensi gangguan. Pelabuhan Ba’a merupakan salah satu pintu mobilitas utama di Rote Ndao, sehingga pengawasan harus selalu dilakukan,” ujarnya.
Pihak pelabuhan juga mengapresiasi kehadiran anggota TNI yang membantu memastikan keteraturan kegiatan. Kolaborasi antara petugas pelabuhan dan Babinsa menjadi salah satu faktor yang menjaga kelancaran dan kenyamanan penumpang, terutama di jam-jam sibuk kedatangan kapal.
Pelabuhan Ba’a diketahui merupakan akses utama keluar-masuk masyarakat Rote Ndao menuju Kota Kupang dan sebaliknya. Dengan tingginya mobilitas, pemantauan keamanan menjadi prioritas agar potensi kerawanan seperti barang bawaan mencurigakan, kemacetan penumpang, hingga keselamatan saat naik turun kapal dapat dicegah.
Hingga seluruh proses selesai, situasi di lapangan terpantau kondusif. Tidak ditemukan gangguan keamanan maupun hambatan yang mengganggu aktivitas pelayaran. Kegiatan pemantauan oleh Koptu Alis Sinlae dilaporkan berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur standar operasional.

