NTT-Kefamenanu., Kodim 1618/TTU kembali menggalakkan kegiatan Serbuan Teritorial Yang Merupakan Kegiatan ini Dari Program Mabes TNI Binfungtaswilnas Tahun 2025., yang bermanfaat langsung bagi masyarakat wilayah perbatasan. Memasuki hari kedua pelaksanaan, penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako menyasar dua desa yang berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), yakni Desa Kuanek, Kecamatan Bikomi Tengah, dan Desa Nelu, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara. dan berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025.
Sebanyak 100 paket sembako diberikan secara langsung kepada warga kurang mampu di dua desa tersebut. Untuk penyaluran di Desa Kuanek, kegiatan dipimpin oleh Kasdim 1618/TTU, Mayor Inf Nur Marsudi. Sementara itu, penyaluran di Desa Nelu dipimpin oleh Pasi Ter Kodim 1618/TTU, Kapten Inf Agustinus Da Kosta. Kehadiran jajaran Kodim disambut hangat oleh masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan perhatian dan kepedulian TNI terhadap kondisi kehidupan mereka.
Dalam keterangannya, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Nur Marsudi saat menyerahkan bantuan di Desa Kuanek, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Binfungtaswilnas yang digelar oleh Mabes TNI. Bantuan paket sembako yang disalurkan hari ini adalah amanah langsung dari Mabes TNI untuk masyarakat di wilayah pedesaan dan perbatasan RI–RDTL. Saya hadir mewakili Bapak Dandim yang pada saat bersamaan melaksanakan tugas penting yang tidak dapat ditinggalkan. Namun, beliau berpesan bahwa bantuan ini harus sampai kepada masyarakat secara tepat waktu, tepat sasaran, dan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan. Kodim 1618/TTU hanya menjadi perpanjangan tangan negara dalam memastikan amanah ini tersampaikan dengan baik, jelas Kasdim.
Lebih lanjut, Kasdim 1618/TTU menuturkan bahwa pelaksanaan Binfungtaswilnas tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan distribusi sembako semata, tetapi menjadi sarana bagi TNI untuk memperkuat jalinan kebersamaan dan kedekatan dengan masyarakat di wilayah perbatasan. Kehadiran kami bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi untuk menunjukkan bahwa negara hadir dan peduli melalui TNI. Kami ingin masyarakat di wilayah perbatasan merasa didengar, diperhatikan, dan tidak berjalan sendiri. Melalui kegiatan ini, kami sekaligus melihat langsung kondisi di lapangan serta mendengarkan aspirasi maupun kebutuhan warga secara nyata, ujarnya.
Lebih lanjut, pihak Kodim 1618/TTU menekankan bahwa kegiatan Serbuan Teritorial ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan dan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah terpencil dan perbatasan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas sosial, memperkuat ketahanan wilayah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan antara TNI dan seluruh komponen masyarakat.
Masyarakat Desa Kuanek dan Desa Nelu menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian Mabes TNI dan jajaran Kodim 1618/TTU. Mereka merasa sangat terbantu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Warga mengungkapkan bahwa kehadiran TNI yang datang langsung ke desa-desa mereka membawa harapan baru dan mempertegas bahwa TNI selalu dekat dengan rakyat. Bantuan ini bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi memberikan rasa aman, dihargai, dan tidak ditinggalkan oleh negara.
(PENDIM 1618/TTU)