Manggarai Barat – Dalam rangka mendukung percepatan penyediaan lahan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) khusus bagi kabupaten/kota yang berada di Pulau Flores dan Sumba secara virtual. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 19 November 2025, bertempat di Ruangan Rapat Bupati Manggarai Barat, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Rakor virtual tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes, dan diikuti oleh unsur pemerintah pusat dan daerah. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Subdirektorat Fasilitas Pengelola Aset Desa Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa, Sulistio Agung Prabowo, S.E., M.Tr.I.P, Direktur Fasilitas Perencanaan Keuangan dan Aset Pemerintah Desa Ditjen Bina Pemerintah Desa, Dr. Bahri S., S.TP., M.Si, Dandim 1630/Manggarai Barat Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P, Sekda Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo, serta jajaran Kepala Dinas PMD, BKAD, dan Nakertrans dari wilayah Pulau Flores dan Lembata yang mengikuti kegiatan secara daring dari masing-masing daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1630/Mabar Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P, menyampaikan pemaparan progres pembangunan KDKMP di Kabupaten Manggarai Barat, yang saat ini telah berada pada tahap pendataan lahan dan,pembangunan di sejumlah desa dan kelurahan, serta penguatan koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan instansi terkait.
Selain progres, Dandim juga memaparkan sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan, di antaranya status kepemilikan lahan yang belum sepenuhnya clear and clean, perbedaan pemahaman di tingkat desa terkait mekanisme pengadaan lahan, serta kendala administrasi dan regulasi yang masih memerlukan pendampingan dan penegasan kebijakan dari instansi teknis.
Melalui rakor virtual ini, diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah strategis dan solusi konkret guna mempercepat penyediaan lahan KDKMP. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta unsur TNI dan seluruh pemangku kepentingan dinilai menjadi kunci utama dalam mewujudkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Flores.

