Labuan Bajo – Sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah destinasi wisata super prioritas, Kodim 1630/Manggarai Barat terus menunjukkan komitmen nyatanya. Pada Senin malam (22/12/2025), personel Babinsa bergerak bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Manggarai Barat untuk memastikan ketertiban umum di jantung Kota Labuan Bajo.
Langkah preventif ini menyasar sejumlah titik hiburan malam guna mengantisipasi adanya praktik penyakit masyarakat, termasuk dugaan prostitusi terselubung yang dapat menciderai citra positif pariwisata daerah.
Hadir langsung di lapangan, Babinsa Desa Baru Cermin, Serma Adhar, dan Babinsa Gorontalo, Sertu Jaharudin, mendampingi para petugas penegak Perda. Kehadiran TNI di tengah operasi ini bukan sekadar pengawalan, melainkan simbol hadirnya negara dalam memberikan rasa aman bagi warga dan wisatawan.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa setiap langkah penegakan aturan dilakukan secara humanis namun tetap tegas. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral TNI AD dalam menjaga stabilitas wilayah,” ujar Serma Adhar di sela-sela kegiatan.
Menjaga Wajah Pariwisata Indonesia
Labuan Bajo bukan sekadar kota, melainkan etalase pariwisata Indonesia di mata dunia. Kesadaran inilah yang menjadi motor penggerak Kodim 1630/Mabar untuk terus menjaga lingkungan sosial yang bermartabat.
“Labuan Bajo adalah wajah pariwisata kita. Menjaga ketertiban dan norma sosial di sini berarti menjaga kehormatan bangsa. Kita ingin wisatawan merasa nyaman dan masyarakat lokal merasa terlindungi,” tegas Serma Adhar dengan penuh semangat.
Pendekatan Humanis dan Persuasif
Berbeda dengan kesan operasi yang kaku, tim gabungan mengedepankan dialog dan imbauan. Pengelola tempat hiburan serta pengunjung diajak berdiskusi mengenai pentingnya mematuhi regulasi demi kepentingan bersama.
Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu:
1. Meminimalisir potensi konflik di area publik.
2. Meningkatkan kesadaran hukum bagi para pelaku usaha.
3. Mewujudkan lingkungan sosial yang harmonis dan kondusif.
Kodim 1630/Manggarai Barat berkomitmen akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat. Karena bagi TNI, keamanan wilayah adalah pondasi utama dalam memajukan ekonomi kerakyatan melalui sektor pariwisata.

