Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Sebagai seorang Prajurit TNI AD yang bertugas di satuan teritorial dihadapkan dengan tuntutan tugas yang besar, harus serba bisa dalam segala ketrampilan ketika berada ditengah-tengah masyarakat di wilayah binaannya.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan warga masyarakat di wilayah binaan, membantu meringankan pekerjaan warga dan hadir memberikan solusi dalam mengatasi kesulitan masyarakat.
Sebagai wujud tindak nyata dari itu, Babinsa Umaklaran Koramil 1605-07/Wedomu Serda Hironimus Kono saat melaksanakan monitoring wilayahnya turut membantu proses pembangunan rumah milik Bapak Jhon Gonzalves warga Dusun Weutu, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Rabu (7/6/2023).
Babinsa Serda Hironimus Kono mengatakan, membantu meringankan beban masyarakat adalah tanggung jawab seorang Babinsa. Selain bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Ia juga mengatakan keterlibatannya sebagai Babinsa dalam proses pembangunan rumah warga tersebut merupakan salah satu wujud jalinan kebersamaan dengan warga yang ada di wilayah binaannya.
“Kehadiran saya untuk meringankan beban masyarakat, karena membantu meringankan beban masyarakat adalah tanggung jawab seorang Babinsa” Ujarnya.
Menurut dia Babinsa yang merupakan ujung tombak TNI AD khususnya di satuan teritorial itu harus serba bisa, harus mampu dan tanggap terhadap situasi maupun kondisi di wilayah binaannya.
Menurut Kono, kegiatan tersebut juga sebagai salah satu cara untuk memupuk budaya gotong royong di masyarakat yang saat ini mulai ditinggalkan sehingga budaya gotong royong ini perlu untuk ditimbulkan lagi terutama dalam kehidupan bermasyarakat di era modern saat ini.
“Saya ajak masyarakat untuk membiasakan dan membudayakan gotong royong, karena dengan gotong royong seberat apapun pekerjaan itu akan terasa ringan dan cepat selesai” Pungkas Serda Kono.
ROSSA