Gentra News Bali-Bangli, Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit rabies yang bisa membahayakan keselamatan warga, Babinsa Kintamani
Koramil 04/Kintamani Kodim 1626/Bangli, Sertu Wayan Suastika turun langsung dalam mitigasi rabies melalui tindakan eliminasi anjing liar
bersama Petugas Kesehatan Hewan Kecamatan Kintamani dan staf Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Rabu kemarin (21/6/2023)
Hal tersebut di sampaikan Dandim 1626/Bangli, Letkol Arh Sutrisno, S.Sos dalam keterangan secara terpisah, Di katakan Dandim,
maraknya kasus anjing rabies menjadi perhatian khusus Pemda Kabupaten Bangli bersama stakeholder terkait lainnya tergabung dalam satgas
penanganan Rabies terus melakukan upaya mitigasi maupun penanganan agar segera dapat teratasi dan tidak berlarut yang akan membuat resah masyarakat.
“Saya sudah perintahkan anggota jajaran Kodim 1626/Bangli untuk turut berperan aktif dalam upaya mitigasi untuk
menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan warga menderita akibat gigitan anjing,” katanya.
“Ini sebagai bentuk langkah-langkah atau upaya penanganan baik melakukan vaksinasi kepada hewan (anjing)
termasuk memberikan penanganan kepada korban yang terkena gigitan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan anjing yang di eliminasi yaitu anjing yang di lepas liarkan dan anjing yang
sudah terindikasi terpapar virus rabies di lingkungan yang merupakan tempat terjadinya kasus gigitan anjing. Sedanngkan anjing dan kucing peliharaan yang tidak di eliminasi di berikan vaksinasi rabies serta himbauan agar setelah di vaksin bisa di karantina.
Rossa

