Gentra News Bali-Babinsa Desa Penyaringan Koramil 1617-02/Mendoyo Sertu Nyoman Agus Mahendra bersama Babinkamtibmas Aiptu Made Tomoyasa memantau kegiatan Ucapara Persembahyangan Piodalan Jelih di Pura Dalem Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Rabu (28/06/2023)
Piodalan Jelih sendiri dapat diartikan sebagai perayaan hari jadi tempat Suci. Upacara piodalan tersebut merupakan kewajiban krama Desa dalam rangka membayar hutang kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta seluruh manifestasinya yang disthanakan di pura kayangan Desa. Bagi umat hindu bali kegiatan ini wajib dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap Tuhan dan Leluhur.
Saat ditemui media Babinsa Desa Penyaringan mengatakan bahwasanya setiap kegiatan yang dilakukan oleh warga, Dirinya bersama Bhabinkamtibmas berkewajiban untuk melaksanakan pemantauan dan pengamanan agar selama kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
“Kami selaku Babinsa selalu hadir dan melaksanakan pengamanan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga kita yang sedang melaksanakan upacara keagamaan seperti ini,” ucap Sertu Agus.
Upacara Persembahyangan Piodalan Jelih Pura Dalem Penyaringan jatuh pada Budha Kliwon, Wuku Gumbreg, Sasih Kasa, Tahun Saka 1945, tanggal 28 Juni 2023 dipuput (dipimpin) oleh Sulinggih Ida Pandita Sri Bagawan Yogiswara Dwijaputra Wiswananda dari Banjar Anyar Kelod Desa Penyaringan.
Pendim Jbr/Red
