Bupati Sanjaya Nyaksi Yadnya Krama Bantiran dan Tangguntiti

Gentra News Bali-Tabanan PR – Wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat ditunjukkan Bupati Tabanan dengan terjun langsung menghadiri dan nyaksi upacara yadnya yang digelar masyarakat, seperti rangkaian upacara yang dilaksanakan di Kecamatan Pupuan dan Seltim, Kamis (29/6).

Dengan mengajak Anggota DPR RI I Made Urip, Alit Kesuma Kelakan, anggota DPRD Bali I Ketut Purnaya, beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait, Bupati Sanjaya Nyaksi Upacara Pitra Yadnya Ngaben Bersama yang di laksanakan oleh krama Desa Adat Bantiran, Pupuan dan Ngaben Bersama Banjar Adat Kebon, Desa Tangguntiti, Seltim.

Di kesempatan itu, Sanjaya mengatakan, selain perwujudan sradha bhakti kepada masyarakat, kehadirannya beserta pihak legislatif dan jajaran juga untuk melihat secara langsung kondisi di masyarakat. Sehingga, apa yang menjadi persoalan di masyarakat bisa di bantu serta di tangani dengan baik, begitu juga melakukan pemantauan terhadap program-program yang ada di Desa agar berjalan dengan lancar.

“Tujuan yang utama tiang turun ke masyarakat bukan hanya untuk memberikan bantuan atau hibah dan lainnya, tetapi doa restu, itu yang paling utama. Doa restu agar Karya memargi antar labda karya sida sidaning don, ini tujuan utama tiang hadir. Nanti juga kita akan bersama-sama mendoakan arwah leluhur di sini, agar mendapat kerahayuan sesuai kehendak seluruh masyarakat,” ucap Sanjaya.

Bupati Sanjaya Nyaksi Yadnya Krama Bantiran dan Tangguntiti

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Selaku pemerintah, Sanjaya menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan semangat gotong-royong krama dalam membangun Yadnya yang di katakannya turut berkontribusi dalam mewujudkan visi pemerintah dalam bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya daerah.

“Tiang berharap, semoga semeton tiang di sini tetap raket, tetap kompak, bersatu, dan juga sudah cerdas memanfaatkan azas

manfaat sinergi dengan pemerintah. Bagaimana mengundang tokoh-tokoh di Pusat, Provinsi, Kabupaten, ajak bersatu mendukung setiap program yang ada di Desa Dinas maupun Desa Adat. Inilah luar biasanya persatuan dan kebersamaan masyarakat kita di Desa Adat maupun Desa Dinas di Tabanan,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, masing-masing panitia karya Ngaben Bersama , mewakili masyarakat di dua wilayah tersebut, menyampaikan terimakasih

atas kehadiran dan dukungan dari Bupati beserta jajaran dan pihak legislatif. Seperti yang di tuturkan oleh I Nyoman Sutarya selaku panitia karya

Desa Adat Bantiran, pihaknya selalu berharap Bupati beserta jajaran dan pihak legislatif memberikan dukungan dan bantuan terhadap pembangunan yang di lakukan.

Dia juga menyampaikan, bahwa Ngaben bersama ini sudah tercantum dalam awig-awig atau peraturan adat setempat yang

rutin di lakukan setiap 5 tahun sekali. Di mana Ngaben Bersama kali ini di ikuti 178 Sawa, Ngerapuh 105 Sawa dan 18 Sawa Ngelungah

yang di rangkaikan dengan kegiatan Metatah Bersama yang di ikuti oleh 248 Orang. Yang mana tujuan kegiatan ini di katakannya tiada lain adalah untuk meringankan beban masyarakat.

prokopimtabanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *