Gentra News NTT – Ende/Detunio, Kasad sebagai Bapak Asuh Anak Stunting serta wujud kepedulian dan perhatian serta dukungan dari TNI dalam penanganan terhadap masalah stunting di wilayah Kodim 1602/Ende, Dandim Ende, Letkol Kav I Nengah Pendi R., S. T, menyerahkan bantuan secara langsung kepada anak penderita stunting berupa makanan bernutrisi.
Kegiatan di laksanakan di Dusun Detunio Desa Kanganara Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende, Selasa (25/07/2023)
Kegiatan di hadiri oleh Dandim 1602/Ende Letkol Kav I Nengah Pendi R. S.T, Pasi Ter Kodim 1602/ Ende Kapten Inf Yus Kasmir Tomo Tani, Danramil 1602-04/Maurole Letda Inf Hendrik Karamulla, Camat Detukeli Fransiskus Sio S. IP, Kapolsek Maurole yang di wakili oleh Bhabinkamtibmas Aipda Defrid Radja S.H, Kepala Puskesmas Watunggere yang di wakili oleh Bidan Desa, Kepala Desa Kanganara Vinsen, Kepala Desa Kebesani Fitalis Pilu, Kepala Desa Detukeli Lodovikus P Leu, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat, Orang tua bersama anak-anak Stunting, Masyarakat Dusun Detunio Desa Kanganara
Dandim 1602/Ende Letkol Kav I Nengah Pendi R., S. T, mengatakan, pemberian bantuan tersebut adalah wujud kepedulian TNI AD dan merupakan salah satu tindak lanjut perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk membantu pemerintah terutama dalam mengatasi permasalahan stunting.
“Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada anak yang mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan si anak, Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru akan kelihatan saat usia anak sekitar dua tahun lebih,”Ucap Dandim 1602/Ende Letkol Kav I Nengah Pendi R., S. T.
Ini merupakan program nasional yang perlu kita dukung dan sukseskan bersama, semakin banyak pihak yang turut peduli maka angka anak stunting khususnya di wilayah kabupaten Ende ini akan semakin cepat menurun.
“Semoga program bantuan ini dapat bermanfaat dan menambah asupan gizi yang baik dengan mendapatkan makanan tinggi protein yang dapat meningkatkan pertumbuhan fisik anak stunting, sehingga anak dapat tumbuh normal kembali dan tidak lagi masuk dalam katagori stunting”, pungkasnya.
Adapun anak-anak yang menerima bantuan nutrisi anak stunting berjumlah Delapan (8) orang.
Pendim 1602/Ende, TO