Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Guna memupuk semangat dan memberikan motivasi kepada pengrajin tenun di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 1605-04/Betun
Koptu Yohanes Lay melaksanakan komsos dengan Ibu
Melinda Meit Bria selaku ketua kelompok tenun kain adat di Dusun Kotafoun B, Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman,
Kabupaten Malaka, Selasa (25/7/2023).
Pada kesempatan itu Babinsa Koptu Yohanes Lay mengatakan bahwa tujuannya di lakukan kegiatan komsos dengan pengrajin kain tenun
ini guna memberikan dorongan serta motivasi kepada para kaum ibu-ibu yang memiliki ketrampilan menenun agar tetap terus memproduksi kain tenun tradisional khas daerah.
“Motivasi ini saya lakukan guna meningkatkan produksi tenun kain agar tetap dilestarikan yang mana kerajinan tenun ini merupakan
warisan budaya daerah yang wajib di lestarikan secara terus menerus” Ujar Babinsa.
Ia mengatakan kegiatan menenun sudah di kembangkan oleh masyarakat secara turun-temurun dari generasi ke generasi ini
harus tetap di lestarikan, karena kain tenun ini bagi masyarakat di pandang sebagai warisan budaya yang sangat berharga yang bernilai tinggi.
Selain sebagai seorang prajurit TNI AD, pria yang kehidupan sehari-harinya memiliki tanggung jawab lain di luar dinas kemiliteran
sebagai seorang Ketua Suku di daerahnya ini mengatakan, kain tenun yang dulunya merupakan pakaian tradisional sehari-hari di gunakan
oleh masyarakat namun saat ini telah di kembangkan untuk keperluan kegiatan adat sangat perlu untuk terus di lestarikan.
Oleh karena itu, Koptu Yohanes Lay berharap generasi muda sekarang ini wajib turut serta berkontribusi dalam mengembangkan kain tenun tradisional ini, salah satunya dengan mempelajari dan perlu di lestarikan sebagai bagian dari warisan budaya, selain itu dengan ketrampilan menenun ini dapat mendorong perekonomian masyarakat menjadi lebih baik lagi.
“Saya berharap para orang tua harus menurunkan kemampuan sebagai pengrajin tenun kepada anak-anak agar mereka terus menjaga serta melestarikan tenun ini sebagai warisan para leluhur, selain itu sebagai peluang untuk menyiapkan lapangan pekerjaan kepada generasi selanjutnya” Pungkas Koptu Lay.
Rossa