Air Cuma Ngalir Seperti Hujan Rintik, Warga Citra Mutiara Menantang PDAM untuk Bertindak

Gentra.co.id NTB – MataramWarga Perumahan Citra Mutiara Pagutan, Kota Mataram, sudah kehilangan kesabaran. Pasokan air dari PDAM yang seharusnya menjadi hak dasar pelanggan, justru hanya berupa aliran kecil seperti hujan rintik. Ironisnya, kondisi ini telah berlangsung sejak tahun 2014 hingga awal 2025 tanpa solusi konkret dari pihak terkait.

Meski rutin membayar tagihan, hampir seluruh rumah di perumahan ini terpaksa mengandalkan air sumur bor tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Abdul Hakim, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan air, mereka bahkan harus berjaga-jaga pada malam hari.

“Sudah 11 tahun air tidak pernah normal. Kami sampai harus ronda malam untuk menampung air, padahal kami tetap bayar tagihan,” ujar Abdul Hakim, Sabtu (18/1/2025).

Keluhan ini telah beberapa kali di sampaikan kepada PDAM Kota Mataram, bahkan melibatkan anggota DPRD setempat. Namun, respons yang di terima warga hanya sebatas janji-janji tanpa realisasi.

“Setiap kami lapor, mereka datang hanya untuk mencatat meteran air, tapi tidak ada perubahan. Kami merasa di abaikan sebagai pelanggan,” keluh Tri Hermanto, warga lainnya.

Warga semakin kecewa ketika mengetahui perumahan lain di sekitar mereka tidak mengalami masalah serupa. Aliran air di wilayah lain tetap lancar setiap hari, sehingga mereka mempertanyakan kenapa hanya Perumahan Citra Mutiara yang mengalami masalah.

Hingga saat ini, pihak PDAM belum memberikan penjelasan atau tindakan konkret. Warga berharap masalah ini segera mendapat perhatian serius dari PDAM maupun pihak pemerintah daerah.

“Kami hanya ingin keadilan. Kami pelanggan yang membayar tepat waktu. Sudah selayaknya kami mendapat pelayanan yang baik,” tegas Tri Hermanto.

Keluhan ini menjadi pengingat bagi PDAM dan pihak terkait agar lebih peka terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Jika tidak segera di tangani, bukan tidak mungkin masalah ini akan memicu tindakan lebih tegas dari warga yang telah lama bersabar.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *