Gentra News NTT-Akreditasi merupakan salah satu bentuk sistem jaminan mutu eksternal yaitu suatu proses yang digunakan lembaga yang berwenang dalam memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu.
Sedangkan akreditasi klinik merupakan pengakuan terhadap mutu pelayanan klinik setelah dilakukan penilaian bahwa klinik telah memenuhi standar akreditasi.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) TNI AD Atambua merupakan salah satu klinik yg memiliki umur termuda di Provinsi NTT dan baru didirikan pada 5 November 2021 silam, namun merupakan klinik pertama di NTT yang berani maju untuk di akreditasi pada tanggal 07 dan 09 Agustus 2023 lalu.
Hingga akhirnya pada Senin, 18 September 2023 resmi diumumkan bahwa FKTP TNI AD ATAMBUA berhasil meraih Bintang 3 (Madya) untuk Akreditasi dan merupakan Klinik Pertama di NTT yang berhasil di akreditasi.
Klinik Pratama FKTP TNI AD Atambua sendiri beranggotakan 13 Personil dan 2 orang organik dan dilihat dari segi umur klinik yang begitu muda dan gedung klinik sendiri (Rumah Pintar Flobamora) yang awalnya sudah tak tersentuh selama bertahun-tahun berhasil disulap Kepala FKTP TNI AD Atambua beserta staff menjadi sebuah klinik yang begitu hijau mata memandang. Sempat diragukan beberapa pihak tapi optimisme dan semangat loyalitas personil begitu gigih dan patuh diacungkan jempol.
Dandenkesyah 09.04.01 Kupang Letkol CKM dr. Boy Ramurthi, M.A.R.S selaku pembina FKTP TNI AD Atambua mengucapkan selamat dan bersyukur FKTP TNI AD Atambua sudah terakreditasi dengan predikat madya dan ini semua atas kerja keras pimpinan serta staf kemudian diharapkan dapat meningkatkan pelayan dengan baik.
Namun demikian Dandenkesyah kembali mengingatkan dari hasil pemantauan hasil survey ada beberapa poin penilaian yang masih belum terupdate, sehingga diharapkan dapat menambah poin sehingga predikat dapat ditingkatkan.
“Kepala FKTP agar segera dilaporkan kepada surveyor dan lembaga akreditasi, mengingat FKTP TNI AD Atambua adalah klinik pertama yang melaksanakan akreditasi dan juga cukup lengkap dalam pelayanannya sehingga bisa menjadi contoh bagi fktp lainnya” Tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Maria Ansila Eka Muty mengucapkan Profisiat atas kelulusan akreditasi bagi klinik FKTP TNI AD Atambua. Hasil yang didapat saat ini bukan merupakan ukuran terhadap perbaikan mutu layanan serta untuk meningkatkan mutu kerja pada sistem penyelenggaraan pelayanan klinis.
“Dinas Kesehatan memberikan apresiasi kepada Klinik TNI AD Atambua yang merupakan klinik pertama di NTT yang berani meminta di akreditasi sesuai aturan PMK 34 th 2022, yang pada intinya mengatur bahwa setiap fasilitas kesehatan harus memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan pemerintah” Ucap Ansila.
Lebih lanjut Ia berharap semoga dengan kelulusan ini, Quality Improvement (Manajemen Mutu) terutama perbaikan mutu layanan semakin ditingkatkan dan Ia meyakini, Klinik TNI Atambua akan semakin baik dalam penyediaan pelayanan pasien dan organisasi klinik akan semakin dikelola dengan baik, aman dan efektif. Dengan demikian semoga akreditasi yang sudah dirintis ini, akan diikuti oleh FKTP lainnya di kabupaten Belu.
Terpisah, Kepala FKTP TNI AD ATAMBUA sendiri Lettu CKM dr. Muhammad Afif Shofwan Fa’iq mengucapkan banyak syukur kepada Allah atas hasil yang sudah diberikan dan Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, Denkesyah, Kesdam, Dinkes,
dan juga kepada seluruh staf yang sudah berjuang dengan maksimal.
“Saya sangat bangga kepada staf karena sudah mencatatkan sejarah sebagai Klinik pertama di NTT yang akreditasi setelah covid. Selanjutnya akan kami laporkan kembali ke LPA terkait dengan poin penilaian sehingga diharapkan mendapatkan hasil yang lebih baik” Pungkas Lettu Afif.
Rossa