Aksi Cepat Tanggap Dandim Jembrana: Pimpin Peninjauan Jembatan Putus, Pastikan Akses 190 Jiwa dan Anak Sekolah Segera Pulih

Jembrana, 30 November 2025 — Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf Sy. Gafur Thalib S.I.P., M.Si, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah dengan memimpin langsung peninjauan intensif di sejumlah lokasi jembatan gantung yang terputus di Kecamatan Mendoyo. Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 30 November 2025, ini merupakan respons cepat terhadap kondisi infrastruktur yang vital bagi masyarakat, khususnya mobilitas anak sekolah.

Aksi Nyata Pemulihan Akses Warga
Didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Jembrana (Ni Made Sri Sutharmi S.M./Made Sri Utami SH.) dan jajaran Camat, Danramil, serta perangkat desa setempat, Dandim meninjau beberapa titik kritis, termasuk:
• Jembatan Tempek Jati, Desa Yehembang Kauh: Jembatan ini, yang hanyut sejak 2022, menjadi akses utama bagi 41 jiwa dan 7 siswa sekolah di wilayah tersebut. Pengecekan dilakukan bersama Ketua DPRD untuk memastikan usulan pembangunan jembatan gantung dapat segera diproses.

• Desa Yehembang Kangin: Pengecekan dilakukan di lokasi jembatan gantung Banjar Nusamara (akses 79 jiwa) dan Banjar Sumbul (akses 70 jiwa), yang kondisinya putus akibat banjir.
Letkol Inf Sy. Gafur Thalib menegaskan bahwa peninjauan ini adalah tindak lanjut dari program Komando Atas yang bertujuan untuk membantu mobilitas warga dan memastikan anak-anak sekolah dapat beraktivitas tanpa hambatan.

“Sinergi antara Kodim, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci. Kami hadir di lapangan untuk melihat langsung kondisi fisik jembatan yang putus, demi memastikan laporan data yang akurat dapat segera diusulkan untuk pembangunan jembatan gantung. Ini adalah upaya bersama demi kepentingan dan keselamatan masyarakat,” ujar Dandim 1617/Jembrana.

Selain masalah infrastruktur, Dandim juga memperluas cakupan sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung program kesejahteraan dan pelestarian sejarah:
• Monumen Sejarah: Dandim meninjau lokasi Monumen Tonggak Perjuangan Kemerdekaan RI di Br. Nusamara, Desa Yehembang Kangin.
• Ekonomi Masyarakat: Pengecekan lokasi juga dilakukan untuk rencana pembangunan Koperasi Merah Putih Desa Yehembang Kangin (KDKMP) di Br. Tegak Gede, yang menunjukkan dukungan TNI terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan.

Kegiatan yang dihadiri lengkap oleh Pimpinan DPRD, Pokli Bupati, Camat Mendoyo, Danramil, Perbekel, hingga Bendesa Adat dan Tokoh Masyarakat ini membuktikan bahwa sinergi Tiga Pilar Plus di Jembrana berada pada level terbaiknya, siap bersatu padu dalam mengatasi tantangan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *