Manggarai Barat – Kemanunggalan TNI dengan rakyat kembali diukir indah di wilayah teritorial Kodim 1630/Manggarai Barat. Dengan semangat gotong royong yang tak pernah padam, personel Babinsa dari dua desa, yakni Desa Golo Ketak dan Desa Golo Sepang, berhasil merampungkan pembangunan sebuah jembatan bambu vital.
Kegiatan inspiratif ini dipusatkan di Dusun Hento, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat. Jembatan yang menjadi sarana penghubung krusial ini kini resmi menyatukan Dusun Hento dengan Kampung Nampar di Desa Golo Sepang.
Dua figur Babinsa yang menjadi motor penggerak kegiatan ini adalah Serka Umran dan Serda Chandra Kirana Sam,
bersama-sama dengan puluhan warga memulai langsung proses pembangunan, mulai dari pencarian material bambu hingga pemasangan konstruksi. Kehadiran mereka menegaskan peran Babinsa sebagai pelopor pembangunan dan pemersatu di wilayah desa binaannya.
“Kami hadir untuk rakyat. Jembatan bambu ini adalah wujud nyata dari bakti kami. Akses yang lancar adalah kunci kemajuan. Kami berharap jembatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Hento dan Nampar, khususnya bagi anak-anak yang pergi bersekolah,” ujar Serka Umran di sela-sela kegiatan.
Pembangunan jembatan ini menjadi contoh nyata implementasi dari tugas pembinaan teritorial (Binter), yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dengan masyarakat.
Dandim 1630/Mabar, Letkol Inf.Budiman Manurung, S.E., M.IP. menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas dedikasi personelnya. “Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Serka Umran dan Serda Chandra Kirana serta seluruh elemen masyarakat yang telah bergotong royong. Pembangunan ini membuktikan bahwa dengan sinergi yang kuat antara TNI dan rakyat, tidak ada kesulitan yang tidak bisa kita atasi. Semangat ini adalah kekuatan pertahanan negara yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Manggarai Barat untuk terus memelihara tradisi gotong royong demi mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

