Aksiku Resmi Ditutup Bupati Satria, Dandim Klungkung Apresiasi Karya Seni Dan Budaya Seniman Dan Generasi Muda Klungkung

Klungkung,- Setelah digelar selama 3 ( tiga ) hari, Atraksi Melestarikan Seni dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Klungkung ( Aksiku ) secara resmi ditutup Bupati Klungkung I Made Satria pada Sabtu malam ( 18/10/25 ).

Acara penutupan yang digelar di Panggung Terbuka Alun Alun Ida I Dewa Agung Jambe, Lingkungan Banjar Pekandelan Kelurahan Semarapura Klod Kecamatan/Kabupaten Klungkung itupun semakin meriah dengan diwarnai Lomba Balaganjur Ngarap Tingkat SMP/Remaja Sekabupaten Klungkung.

Berlangsungnya penutupan Aksiku yang dirangkai dengan lomba baleganjur tersebut turut dihadiri oleh Ida Dalem Semaraputra yang didampingi Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos.,M.M., M.Han beserta undangan dan ribuan masyarakat.

Dalam sambutan Bupati Klungkung I Made Satria yang sekaligus kegiatan Aksiku disampaikan bahwa event ini adalah agenda budaya rutin yang diselenggarakan oleh Pemkab Klungkung, dimana pada tahun diwarnai denganberbagai kegiatan lomba kreasi kultural.

Melalui event ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus mengembangkan dan menumbuhkan kecintaan terhadap kesenian daerah serta menjadi wahana aktualisasi dan untuk kreativitas bagi para seniman muda khususnya remaja serta mendorong lahirnya seniman muda berbakat yang akan menjadi penerus budaya Bali.

Aksiku digelar dengan tujuan dapat benar-benar menjadi milik masyarakat dan berdampak positif bagi kemajuan Kabupaten Klungkung. Kedepannya kita akan selalu melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan sehingga mampu mewujudkan eksistensi seni dan budaya di Kabupaten Klungkung.

Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan ucapan selamat terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen pendukung kegiatan para seniman dan budayawan serta kepada segenap masyarakat Klungkung atas terselenggaranya kegiatan ini, sekaligus saya berpesan agar tidak puas diri dan tidak berhenti sampai di sini. Teruslah berkreasi dan terus berupaya menggapai prestasi untuk kemajuan seni dan budaya di Kabupaten Klungkung,”imbuhnya.

Senada saat dikonfirmasi, Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos.,M.M., M.Han mengaskan bahwa event Aksiku ini merupakan bentuk penguatan dan peningkatan eksistensi seni dan budaya Bali serta menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya Bali agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.

Sebagaimana kita ketahui, sebagai Pulau Dewata Bali memiliki kekayaan dan kekuatan adat, tradisi, seni dan budaya warisan leluhur. Inilah salah satu elemen yang membuat Bali begitu istimewa, salah satunya Kabupaten Klungkung dengan beragam seni dan budaya lokalnya.

Adat, tradisi, seni dan budaya serta kearifan lokal inilah sejatinya menjadi pondasi penting. Pondasi dalam membentuk identitas, persatuan, kebersamaan serta guyub rukun masyarakat,”ungkapnya.

Melalui event Aksiku ini, tentu harapannya kekayaan dan kekuatan seni budaya warisan leluhur ini akan terus terjaga dan lestari. Apresiasi atas karya-karya seni dan budaya yang luar biasa selama tiga hari ini dan terima kasih atas peran aktif dan dukungan seluruh pihak, Aksiku dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,”tegas Dandim.

Adapun Sekaa Balaganjur Ngarap yang ikut serta dalam lomba mala mini sejumlah 9 peserta yang berasal dari 4 Kecamatan di Kabupaten Klungkung. ( pendim 1610/Klungkung ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *