Gentra News NTT – Dandim 1604/Kupang menghadiri rapat koordinasi bersama BNPB RI, Korem 161/WS, BPBD Prov NTT dan BPBD Kab. Kupang untuk merumuskan rencana pembuatan sumur bor di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kantor BPBD Prov. NTT Jl. Basuki Rahmat Naikolan, Kec. Maulafa, Kota Kupang. Rabu (06/03/2024).
Rakor tersebut dihadiri oleh Bpk. Yustam Kabid Pengerahan tenaga Manusia (BNPB RI), Bpk. Komara Kabid Teknis (BNPB RI), Bpk. Ambrosius Kodo (Kapala BPBD Prov. NTT), Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo (Dandim 1604/Kupang), Kapten Inf Alex Bassie (Pasi Bhakti Korem 161/WS), Anggota BNPB RI, Anggota BPBD Prov. NTT gan Anggota BPBD Kab. Kupang. Rapat tersebut digelar dengan tujuan strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak kekeringan yang mungkin terjadi di masa mendatang Kehadiran Dandim 1604/Kupang dalam rapat ini menegaskan komitmen dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan bencana alam, khususnya kekeringan, yang seringkali melanda wilayah NTT.
Dalam rapat tersebut Komandan Kodim 1604/Kupang, menyatakan, “Kami Personil Kodim 1604/Kupang senantiasa siap untuk berkolaborasi dengan Pemda dan instansi terkait dalam upaya mitigasi bencana, termasuk dalam hal antisipasi kekeringan. “Dandim berharap rencana pembuatan sumur bor ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam menjaga pasokan air bersih, terutama pada musim kemarau yang panjang. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di wilayah NTT, terutama dalam menjaga ketahanan pangan dan ketersediaan air bersih. “Ucap Kolonel Jalu.
Rakor diakhiri dengan beberapa kesepakatan dan persyaratan dari BNPB RI untuk rencana pembuatan sumur bor di wilayah Kupang dalam rangka antisipasi bencana kekeringan.”
(Jack Abu/Pendim1604)

