Antisipasi Situasi Nasional, Kodim 1628/Sumbawa Barat Laksanakan Apel Siaga

Sumbawa Barat, NTB – Kodim 1628/Sumbawa Barat menggelar apel siaga dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi pasca aksi demonstrasi di Gedung DPR RI dan sejumlah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini berlangsung di lapangan depan Makodim, Jalan Labuhan Balad No. 03, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Senin (02/09/2025) pukul 07.30 WITA.

Apel dipimpin oleh Pasiops Kodim 1628/Sumbawa Barat, Kapten Inf Fahmi, dan diikuti seluruh personel Kodim serta jajaran Koramil. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 1628/Sumbawa Barat Kapten Cba Agus, S.H., M.M., Inov., Pasiter Kodim Kapten Inf Bambang, Pasi Intel Kodim Lettu Inf Zulkifli, Pasipers Kodim Lettu Cpl Syamsul Supriadi, serta Danunit Intel Kodim Letda Inf Dompu Wijaya.

Rangkaian apel diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pengarahan dari Pasiops Kodim Kapten Inf Fahmi. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

“Apel siaga ini kita laksanakan untuk mengantisipasi perkembangan situasi di wilayah. Kita ketahui bersama bahwa di beberapa daerah di NTB sudah terjadi aksi pembakaran gedung, termasuk kantor DPRD Provinsi NTB, beberapa kantor DPRD kabupaten, hingga kantor Polda dan Polres. Alhamdulillah di wilayah Sumbawa Barat, tidak ada bangunan yang terbakar atau dirusak,” ungkap Kapten Inf Fahmi.

Ia menambahkan, sesuai perintah komando, personel Kodim 1628/Sumbawa Barat melaksanakan siaga hingga 5 September 2025. Seluruh personel diminta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga nama baik satuan, serta melaporkan setiap perkembangan situasi di lapangan.

“Personel yang melaksanakan BKO di Polres tetap standby di Kodim on call. Selain itu, disiapkan lima orang untuk pengamanan di Kantor DPRD, sementara yang ditugaskan di objek vital agar menyesuaikan dengan perintah yang sudah diberikan,” tegasnya.

Makna Kegiatan
Apel siaga yang digelar Kodim 1628/Sumbawa Barat mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas wilayah di tengah dinamika situasi nasional. Arahan pimpinan yang menekankan disiplin, kewaspadaan, serta pentingnya memilah informasi di media sosial menjadi pesan kuat untuk mencegah disinformasi yang dapat memicu keresahan masyarakat.

Kegiatan ini juga mempertegas peran TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kondusivitas wilayah, sekaligus menunjukkan soliditas personel dalam menghadapi potensi gangguan pasca aksi demonstrasi DPR RI.

(Pendim 1628/SB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *