Gentra News NTT-SIKKA Personel Kodim 1603/Sikka yang di pimpin oleh Perwira Seksi Teritorial Kodim 1603/Sikka Kapten Inf Amran Tiwa menghadiri undangan kegiatan Rapat Koordinasi Satgas Antisipasi Darurat Pangan Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2024 yang di pimpin langsung oleh Asisten II Perekonomin dan Pembangunan setda Kab. Sikka Konstantia Tupa Arankoja S. Sos bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Sabtu(04/05/2024).
Turut hadir dalam kegiatan Rapat tersebut antara lain, Kepala Pusat Standarisasi Balai Besar Peternakan Provinsi NTT, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1603/Sikka, Sekertaris Dinas Pertanian Kab. Sikka, Kabid PSP Distan Kab. Sikka, Para Bati Tuud Koramil jajaran Kodim 1603/Sikka, Para Mantri tani dan reporter Se-Kabupaten Sikka, Para petugas PPL.
Sambutan oleh Asisten II Perekonomin dan Pembangunan setda Kab. Sikka Konstantia Tupa Arankoja S. Sos sekaligus membuka rapat menyampaikan bahwa pada Tahun 2023 tingkat inflasi beras Kabupaten Sikka mencapai 3%. Akan dilaksanakan Optimalisasi lahan pertanian khususnya lahan padi dan jagung dan Program pengadaan Pompanisasi.
“Meningkatnya harga beras serta dampak El Nino menyebabkan produksi padi menurun menjadi prioritas utama Team Satgas dan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan Operasi Pasar yang berkoordinasi dengan pihak Bulog”Pungkasnya.
Bapak Kepala Pusat Standarisasi Balai Besar Peternakan Provinsi (melalui daring) dalam kesempatan nya menyampaikan Secara umum dunia dalam situasi rawan pangan mka dari itu perlu ditingkatkan pompanisasi dan memperluas lahan pertanian padi gogo.
“Potensi penambahan lahan pertanian untuk Kabupaten Sikka sebesar 177 ha, terutama untuk lahan padi gogo yang tersebar di wilayah 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka serta rencana pengadaan pompa air di Kabupaten Sikka sebanyak 85 unit” Ujarnya.
Perwira Seksi Teritorial Kodim 1603/Sikka Kapten Inf Amran Tiwa menjelaskan dalam situasi darurat pangan, peran TNI khususnya Kodim 1603/Sikka sangat penting dalam mendukung program pemerintah.
Kami siap berperan dalam pelaksanaan program-program yang dijalankan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa kesiapan darurat pangan dapat tersedia secara efektif di seluruh wilayah Kabupaten Sikka,” ujar Kapten Inf Amran Tiwa.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, Kementan, dan TNI dalam menjaga keamanan pangan, untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hal kebutuhan pangan di wilayah Kabupaten Sikka serta memperkuat kerjasama antarinstansi dalam menghadapi potensi krisis pangan yang dapat terjadi di masa depan.Tutupnya.
(PENDIM 1603/SIKKA)

