Gentra News Bali – Denpasar – Bertempat di Lapangan Makorem 163/Wira Satya, Jl. PB Sudirman, Kel. Dangin Puri, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar telah dilaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Wakil Presiden RI (KH. Ma’ruf Amin) beserta Ibu (Hj. Wury Estu Ma’ruf Amin) dan rombongan di Wilayah Provinsi Bali bertindak selaku Pimpinan Apel Danrem 163/Wira Satya (Brigjen TNI Agus M. Latief) dan selaku Komandan Apel Danyonif Mekanis 741/GN (Letkol Inf Andi Sasmito, SIP).Senin, (16/10/2023).
Dalam amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan Brigjen Agus Latif selaku pimpin apel menyampaikan, Kunjungan kerja Wakil Presiden RI beserta rombongan ke Provinsi Bali dilaksanakan dalam rangka menghadiri Acara Pembukaan Asian African Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61 Tahun 2023, pada tanggal 16 Oktober 2023.
“Pangamanan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia beserta rombongan di Provinsi Bali merupakan tugas kehormatan yang harus dilaksanakan dengan baik serta penuh rasa tanggung jawab. Kodam IX/Udayana selaku Kogasgabpad Pam VVIP bersama Polda, Pemerintah Daerah dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan pengamanan secara maksimal” jelasnya.
“Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan satuan-satuan terkait di wilayah Kodam IX/Udayana yang bersifat integrasi antara TNI, Polri, Pemda maupun unsur terkait lainnya. Kejelasan tugas serta tanggung jawab harus dipahami dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Setiap personel agar melakukan koordinasi secara baik dan terpadu sesama unsur Satgas Pam VVIP, sehingga tercipta sinergitas yang solid dalam rangka pengamanan Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI di Provinsi Bali” ungkapnya.
“Saya perintahkan kepada seluruh satuan di jajaran Kodam IX/Udayana maupun satuan-satuan perkuatan lainnya yang tergabung dalam Kogasgabpad Pam VVIP untuk memahami betul tugas secara detail, kesiapan serta koordinasi yang baik. Sigap dan cepat dalam merespon apabila terjadi dinamika di lapangan. Selain itu, bersikap tegas dan terukur sesuai prosedur,mempedomani Protap atau Rule Of Engagement serta kesampingkan ego sectoral demi kepentingan bangsa dan negara” tegasnya.
“Pengamanan VVIP jangan hanya dijadikan tugas rutin, namun jadikan tugas ini sebagai suatu operasi baru, sehingga tidak menimbulkan kelengahan serta kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya.Harapan kita bersama, kegiatan pengamanan WIP dapat berlangsung dengan baik, sukses, aman dan lancar”pungkasnya.
red/penrem163