Rote Ndao – Anggota Koramil 1627-01/Baa yang bertugas piket, Kopda Hendra Gaspersz, melaksanakan kegiatan pemantauan di Pelabuhan Ba’a, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin aparat TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pelabuhan yang menjadi salah satu pintu masuk utama ke Kabupaten Rote Ndao.
Sekitar pukul 11.15 Wita, kapal penumpang Expres Bahari 8E tiba dan bersandar di dermaga Pelabuhan Ba’a. Kedatangan kapal ini menjadi perhatian karena Pelabuhan Ba’a merupakan jalur vital transportasi laut yang menghubungkan Rote Ndao dengan Kota Kupang, sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kopda Hendra Gaspersz yang bertugas di lokasi melaporkan bahwa proses sandarnya kapal berjalan dengan aman dan tertib. Para penumpang yang turun di pelabuhan dapat melanjutkan perjalanan mereka tanpa hambatan. Begitu pula dengan aktivitas bongkar muat barang yang dilakukan secara teratur sesuai prosedur pelabuhan.
Setelah melakukan proses bongkar muat dan pergantian penumpang, kapal Expres Bahari 8E kembali diberangkatkan menuju Pelabuhan Tenau, Kupang, pada pukul 12.40 Wita. Keberangkatan kapal juga berlangsung lancar, tanpa ada kendala teknis maupun situasi yang menimbulkan gangguan keamanan.
Menurut laporan yang disampaikan ke Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi terhadap berbagai potensi kerawanan yang bisa terjadi di wilayah pelabuhan. Pasalnya, pelabuhan merupakan lokasi dengan aktivitas masyarakat yang cukup padat, baik dari segi transportasi maupun peredaran barang kebutuhan pokok.
Selain itu, kehadiran aparat TNI di lapangan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa transportasi laut. Tidak jarang, keberadaan personel juga membantu memperlancar koordinasi dengan pihak pelabuhan, kepolisian, serta instansi terkait lainnya dalam mengatur arus keluar masuk penumpang maupun barang.
Kegiatan pemantauan rutin seperti ini dinilai penting untuk memastikan jalannya transportasi laut tetap kondusif, terutama mengingat peran strategis Pelabuhan Ba’a sebagai penghubung antara pulau Rote dengan daratan Timor. Dengan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat, baik untuk keperluan ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan, keberadaan transportasi laut yang aman dan lancar menjadi kebutuhan mutlak.
Dalam laporannya, Kopda Hendra Gaspersz menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pemantauan di Pelabuhan Ba’a pada hari itu berjalan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada laporan insiden maupun hal-hal menonjol yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran.
Komandan Kodim 1627/Rote Ndao menyampaikan apresiasi kepada personel yang bertugas atas kesigapan dan tanggung jawab dalam melaksanakan pemantauan di lapangan. Beliau menekankan bahwa kegiatan semacam ini harus terus ditingkatkan untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya di titik-titik vital seperti pelabuhan.
Dengan terlaksananya kegiatan pemantauan tersebut, diharapkan sinergi antara TNI, instansi pemerintah, dan masyarakat semakin kuat dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman, sehingga pelayanan transportasi laut di Kabupaten Rote Ndao dapat berjalan dengan baik dan mendukung kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari.