Dompu NTB– Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan petani dan upaya menjaga kestabilan harga gabah di wilayah binaan, Babinsa Desa Kareke, Koptu M. Syarifuddin, anggota Koramil 1614-01/Dompu Kodim 1614/Dompu, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga petani binaan di Dusun Pandai, Rabu (13/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Babinsa menyampaikan arahan kepada para petani agar menjual hasil panen padi mereka ke Perum Bulog dengan harga pembelian yang telah ditetapkan, yakni Rp 6.500 per kilogram. Kebijakan ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjaga harga gabah di tingkat petani sekaligus menjamin pasokan beras di pasar tetap stabil.
“Dengan menyalurkan panen ke Bulog, petani mendapatkan harga yang layak dan pemerintah dapat menjaga ketersediaan stok beras. Hal ini akan menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Koptu M. Syarifuddin kepada warga.
Selain membahas pemasaran hasil pertanian, Babinsa juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia mengajak warga untuk meningkatkan kepedulian sosial, mempererat kerja sama antarpetani, serta tetap waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas di wilayah desa.
Para petani menyambut baik arahan Babinsa tersebut. Mereka menyadari bahwa kerja sama dengan Bulog dapat membantu mengurangi kerugian akibat fluktuasi harga dan permainan tengkulak. Beberapa petani bahkan menyatakan siap untuk mulai menyalurkan hasil panen musim ini ke Bulog.
Kegiatan Komsos ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Babinsa turut mendengarkan keluhan dan masukan dari petani terkait tantangan yang mereka hadapi, mulai dari keterbatasan pupuk, serangan hama, hingga distribusi hasil panen. Semua masukan tersebut akan menjadi bahan koordinasi Babinsa dengan pihak terkait di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Dengan komunikasi yang terus dibangun, diharapkan hubungan antara TNI AD melalui Babinsa dengan masyarakat petani semakin erat. Sinergi ini bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Dompu.
(Pendim1614/Dompu)