Lombok Tengah – Dalam upaya memastikan pelaksanaan proyek pembangunan sesuai prosedur dan tepat sasaran, Babinsa Desa pajangan Serma susilowarman Koramil 1620-03/Kopang melakukan pengawalan proses pengukuran awal proyek pentalutan jalan yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025, Rabu (9/7/2025).
Pengukuran proyek pentalutan tersebut dilakukan oleh tim teknis dari desa bersama Kepala Desa, Ketua TPK, serta tokoh masyarakat, dan dikawal langsung oleh Babinsa dari awal hingga pengerjaan nanti.
Proyek ini direncanakan akan dibangun di dusun ontok timur desa pajangan sepanjang 409 meter dengan berbagai kebutuhan pembangunan seperti Pasir 99 kubik, batu 196 kubik, semen 511 sak, tanah uruk 45 kubik, ember 20 buah, benang 12 buah, spanduk kegiatan 1 buah dan 1 buah Prasasti.
“Petalutan ini adalah sebagai langkah antisipasi pengikisan tanah dan sebagai penunjang infrastruktur pertanian warga setempat,” ujar Babinsa Serma Susilowarman.
Selain itu, keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial dan fungsi pengawasan di wilayah desa binaan secara terus menerus.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa proses pengukuran dan pelaksanaan pembangunan berjalan transparan, sesuai perencanaan dan kebutuhan masyarakat, karena ini bersumber dari dana desa” ujarnya.
Menurutnya, pengawasan dari aparat teritorial akan sangat membantu menjaga akuntabilitas penggunaan Dana Desa. “Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, masyarakat merasa lebih tenang dan yakin proyek berjalan sesuai aturan,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga yang turut hadir menyambut positif keterlibatan aparat TNI dalam mengawal program pembangunan desa. Mereka berharap proyek pentalutan ini segera terealisasi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lahan pertanian dan lingkungan sekitar.
“Kegiatan pengukuran selesai dilakukan dan pembangunan fisik dijadwalkan akan dimulai dalam waktu dekat setelah seluruh dokumen administrasi selesai diproses,” tandasnya.