Gianyar gentra.co.id – Babinsa Desa Kenderan Koramil 1616-06/Tegallalang, Serma Dewa Aris bersama Bhabinkamtibmas dan Pecalang amankan kegiatan Dewa Yadnya dilanjutkan kegiatan Melasti. Selasa (23/1/23).
Bertempat di Br. Manuaba Kecamatan Tegallalang Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pecalang amankan kegiatan upacara Dewa Yadnya tapakan Pura Griya Sakti Manuaba.
Babinsa Desa Kenderan Koramil 1616-06/Tegallalang, Serma Dewa Aris, menyampaikan kegiatan upacara di Pura Griya Sakti manuabe tersebut dilakukan oleh 6 Banjar yang ada di Desa Kenderan yaitu Banjar Triwangsa, Pinjul , Manuabe, Dukuh, Kepitu dan Peliatan,
Dalam pelaksanaan kegiatan Puncak piodalannya tersebut berdasarkan kalender Hindu Bali jatuh bertepatan dengan Hari Anggara Kasih Medangsia dan berlangsung selama 3 hari.
Selama kegiatan Puncak piodalannya tersebut Warga masyarakat yang datang ke Pura Griya Sakti untuk bersembahyang dan membawa Banten, kegitan tersebut bukan hanya masyarakat yang berasal dari Desa Kenderan, Kecamatan Tegalalang melainkan masyarakat Umat Hindu yang berasal dari seluruh Bali.
Dalam Pelaksanaan Dewa Yadnya tidak seperti tabuh rah pada umumnya karena dalam upacara tidak adanya juru adil (saye) dan hanya bertujuan untuk ngaturan ayah (ikut serta dalam kegiatan adat) dan dilanjutkan sembahyang masing masing.
Dalam pelaksanaan Piodalan di pura Griya sakti tersebut merupakan tradisi yang diwariskan turun temurun oleh nenek moyang dan sampai sekarang tetap dilaksanakan. Secara Mitos warga masyarakat yang datang bertujuan untuk memohon keselamatan diri/sawah ladang agar terhindar dari bencana.”pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kenderan, I Dewa Gede Jaya K. Waka Polsek Tegalalang, anggota PRC Polsek Tegalalang, petugas medis dari UPT Kesmas Tegalalang, Kelian Adat Sedesa Adat Br. Pande I Wayan Sudiana, Pecalan Desa Kenderan, Pemedek/warga Des Kelusa dan Pemedek/warga dari luar Desa Kenderan.
Sumber Pendim

