Gentra News bali-Klungkung,- Dalam rangka terus mengembangkan potensi wilayah demi menunjang dan meningkatkan pariwisata di wilayah, berbagai upaya terus dilakukan beberapa wilayah di kecamatan Nusa Penida.
Salah satunya adalah dusun Antapan, desa Batukandik, Nusa Penida yang saat ini sedang melaksanakan pembangunan spot wisata Batu Siha.
Demikian disampaikan Babinsa Batukandik Serda Ketut Suantara saat meninjau sekaligus berkomunikasi dengan bapak Jro Mangku Gaman, warga dusun Antepan yang saat ini menjadi pengawas proyek wisata Batu Siha, Selasa ( 12/09/23 ).
Dalam bincangnya, Jro Mangku Gaman mengatakan Wisata Batu Siha merupakan destinasi wisata pantai tersembunyi yang memiliki pesona keindahan keindahan yang luar biasa.
Disamping memiliki air laut yang jernih, pantai ini juga dihiasi oleh hamparan pasir putih. Jadi destinasi ini memang sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai yang tenang dan sepi, “terangnya.
Untuk saat ini memang dilakukan beberapa pembangunan di kawasan ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan serta kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung, “ucap Jro mangku.
Rencana akan ada ada tempat swa foto di beberapa titik dan tangga kebawah menuju pantai. Sementara pembangunan yang sedang berjalan adalah pembuatan tempat parkir, “imbuhnya.
Sementara itu dalam sambangnya, Serda Ketut Suantara menyampaikan, obyek wisata pantai Batu Siha ini memang belum begitu populer dan dikenal di kalangan wisatawan, sehingga dengan adanya pembangunan ini akan dapat menarik dan meningkatkan popularitas wisata ini.
Disamping itu, dirinya juga menyampaikan beberapa himbauan khususnya kepada warga yang sedang bekerja untuk selalu memperhatikan faktor keamanan, “ujarnya.
Kepada warga harus selalu berhati-hati dalam bekerja, apalagi pembangunan yang sedang digarap berada di atas tebing laut. Selalu laksanakan pengecekan serta memastikan bahwa area bekerja dalam kondisi aman, “lanjutnya.
Selaku Babinsa, pihaknya akan siap untuk membantu dalam mempopulerkan wisata Batu Siha ini, “imbuhnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).