Rote Ndao -Gentra News- Bertempat di SD GMIT Oelunggu,desa oelunggu, kec. Lobalain. babinsa kopda Syahrul Ramadha mendampingi Tim dari Kecamatan dalam Penyelesaian Perkara Penyegelan Sekolah Dasar GMIT Oelunggu.
Bermula pada tahun 1984 Bapak Adrianus Foeh (alm) Orang tua dari Bapak Han foeh yang menghibahkan tanah kepada Yayasan Pendidikan Kristen untuk pembangunan Sekolah Dasar GMIT. namun pada saat itu sampe sekarang tidak di buatkan Surat Hibah Tanah.
Tanah sekolah SD GMIT Oelunggu, belum ada surat ataupun surat hibah dari pihak anak dan cucu sehinga dari penghibah tanah Bapak Adrianus foeh( alm), 5 orang mengklaim tanah itu adalah miliknya dan menyegel SD GMIT Oelunggu.
Pada saat mediasi oleh Babinsa ,Kapolsek Lobalaian ,Aparat Pemerintah,YAPENKRIS dan kepala Sekolah dengan pihak penghibah tanah dan menghasilkan keputusan :
1.segel sekolah dibuka supaya Proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa.
2.proses perkara akan dilanjutkan pada kesempatan berikutnya pada tanggal 5 pebruari 2023.
Hadir dalam kegiatan,Camat lobalain,Kapolsek lobalain beserta anggota,Sekertaris yayasan yupenkris,Ketua komite SD GMIT Oelunggu,Sekdes,Kepala sekolah SD GMIT Oelunggu beserta guru,Tokoh masyarakat,Tokoh Adat,Babinsa,Babinkamtibmas.
Sumber Pendim