Gentra News Bali – Sawan – Pada tanggal 27 Maret 2024, Babinsa Desa Kerobokan Serda I Gede Sura Kertayasa bersama Perbekel Kerobokan bapak Putu Wisnu Wardana, Bendesa Adat Kerobokan Drs. Jro Wayan Suma Wijaya, S.H, M.Si, dan Ketua Panitia beserta anggota Ngaben bersama Tri Bhuana tahun 2024 turut hadir dalam Paruman Adat terakhir untuk pembahasan upacara ngaben bersama di Desa Adat Kerobokan. Acara Paruman diselenggarakan bertempat di gedung serbaguna Desa Kerobokan.
Paruman Adat tersebut menjadi momen penting bagi masyarakat adat Kerobokan untuk mendiskusikan dan merumuskan persiapan terakhir terkait pelaksanaan upacara ngaben yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 1 hingga 24 April 2024.
Adapun keseluruhan yang ikut pada upacara ngaben bersama tahun 2024 yaitu sebanyak 75 Sawa dengan rincian biaya per Sawa sebanyak Rp 6.500.000,- (Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) sampai selesai. Pada kesempatan tersebut Pemerintah Desa Kerobokan melalui Perbekel Desa Kerobokan menyerahkan bantuan sebesar Rp. 10.000.000,- bersumber dari PAD Desa Kerobokan.
Dalam pertemuan tersebut, semua pihak yang hadir secara intensif membahas berbagai aspek terkait pelaksanaan ngaben, termasuk prosesi, logistik, dan koordinasi antarinstansi terkait. Keberadaan Babinsa turut memberikan dukungan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keselamatan acara tersebut.
Perwakilan masyarakat adat Kerobokan menyatakan komitmennya untuk menjaga kearifan lokal dan melaksanakan upacara ngaben dengan khidmat sesuai dengan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun.
Diharapkan, melalui Paruman Adat ini, persiapan upacara ngaben dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tradisi serta memberikan penghormatan yang layak bagi para leluhur.
rossa

