Gentra News Bali – Sawan, Pada Minggu malam tanggal 17 Maret 2024, Desa Suwug diguncang oleh hujan deras yang menyebabkan pohon tumbang dan tanah longsor di Banjar Dinas Kajanan area Jalan masuk menuju Pura Sang Kumpi. Pada hari ini Rabu 20 Maret 2024 Dalam upaya tanggap darurat, Babinsa Desa Suwug Serda I Wayan Parmada , Bhabinkamtibmas, serta Perbekel Suwug Ketut Suadnyana, S.E beserta staf desa bergandengan tangan untuk melakukan gotong royong pembersihan.
Bertindak cepat setelah kejadian, tim gabungan ini yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa, BPBD Kabupaten Buleleng, Sat pol PP Kecamatan Sawan dan warga desa Suwug sebanyak 50 orang menyusuri desa untuk membersihkan reruntuhan dan mengatasi kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut. Dengan koordinasi yang baik antarinstansi, proses pembersihan berlangsung lancar dan efisien.
“Kami bersyukur atas sinergi yang terjalin antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintahan desa dalam penanganan darurat ini,” ujar Perbekel Suwug, dalam komentarnya. “Kerja sama yang solid ini membuktikan bahwa dengan bersatu, kita dapat mengatasi segala tantangan yang dihadapi bersama.”
Aksi gotong royong ini juga menjadi momentum bagi masyarakat Desa Suwug untuk saling bergandengan tangan dalam menghadapi musibah alam. Semangat kebersamaan dan gotong royong tercermin dalam setiap langkah yang diambil untuk memulihkan kondisi desa.
Dengan kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Suwug berupaya bangkit dari dampak bencana alam tersebut dengan lebih cepat dan tangguh. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga untuk menghadapi tantangan masa depan.
Rossa