Gentra News Bali-Dalam suasana penuh sakral dan keakraban, Pelda Nyoman Sarka, Babinsa Desa Celukanbawang, bersama Sertu Ketut Sudarmayasa dari Unit Intel Kodim 1609/Bll, turut serta dalam upacara potong gigi (Manusa Yadnya) di Banjar Dinas Brongbong pada Minggu (28/7) lalu. Acara yang digelar di kediaman Bapak Jro Komang Pastika, adik kandung Kelian Adat Celukanbawang, ini menjadi momen istimewa bagi Babinsa untuk semakin dekat dengan warga binaannya.
Kehadiran Babinsa dalam acara adat seperti ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga bentuk kepedulian dan upaya untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Dalam suasana penuh keakraban, Babinsa berbincang-bincang dengan para tamu undangan dan warga sekitar. Doa bersama pun dilantunkan, berharap agar acara potong gigi putra Bapak Jro Komang Pastika dapat berjalan lancar dan membawa berkah.
Menurut Pelda Nyoman Sarka, kegiatan komsos seperti ini sangat penting untuk menjaga hubungan baik antara TNI dengan masyarakat. “Dengan sering bersilaturahmi, kita bisa lebih cepat mendapatkan informasi dari warga. Terutama informasi yang bersifat penting dan perlu ditindaklanjuti,” ujarnya.
Upacara potong gigi atau Manusa Yadnya merupakan salah satu ritual suci dalam agama Hindu. Acara ini memiliki makna yang sangat dalam, yaitu sebagai simbol pemurnian diri dan penyucian jiwa. Dengan melaksanakan potong gigi, seseorang diharapkan dapat meninggalkan sifat-sifat buruk dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Kehadiran Babinsa dalam acara adat potong gigi ini memberikan pesan moral yang kuat, yakni pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah keberagaman. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, siap membantu dan memberikan perlindungan.