Gentra News Bali – Kubutambahan, Upacara Ngaben adalah upacara prosesi pembakaran Jenazah atau kremasi Jenazah yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Upacara Ngaben juga dikenal sebagai Pitra Yadyna, Pelebon, atau upacara kremasi. Upacara Ngaben sendiri dilakukan untuk melepaskan jiwa orang, kerabat ataupun keluarga yang sudah meninggal dunia, agar dapat memasuki alam atas di mana arwahnya dapat menunggu untuk dilahirkan kembali atau reinkarnasi menurut kepercayaan ajaran agama Hindu Bali, sedangkan asal usul Ngaben berasal dari kata Beya yang berarti bekal, adapun juga yang mengatakan Ngaben berasal dari kata ngabu yang berarti menjadi abu. Sabtu (7/12/2024)
Menjadi seorang Babinsa dan Bhabinkamtibmas tidaklah mudah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus selalu peka dan peduli terhadap kesulitan dan duka warga binaannya diwilayah tempat berdinas khususnya. Sebagai bentuk empati Komandan Koramil 1609-02/Kubutambahan
Lettu Arh. Putu Darma Setiawan.A, Md, memerintahkan Babinsa Desa Kubutambahan Pelda Dewa Ketut Darmaedi sebagai Babinsa kewilayahan bersinergi bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kubutambahan menghadiri dan sekaligus melaksanakan pengamanan dalam upacara rangkaian upacara pengutangan pengabenan bersama atau pengabenan masal diwilayah Desa Kubutambahan.
Rangkaian kegiatan upacara pemakaman bersama ± 21 Jenazah yang akan melaksanakan pengabenan, dilaksanakan oleh seluruh keluarga yang berhajat. Rangkaian iringan doa dan harapan agar arwah jenazah yang telah mendahului tenang dan segala perbuatannya menjadi pahala untuk bekal di akhirat nantinya, meriahnya rangkaian iring iringan warga mengantar keluarga tercinta yang telah meninggal menuju tempat dilaksanakannya pengabenan bertempatan di Setra Desa Adat Kubutambahan ± 800 warga yang hadir, dipimpin langsung oleh Ida Pedanda Gede Ngenjung Jungutan dari Grie Liligundi Kecamatan Buleleng dalam upacara pengabenan.
Ucapan terima kasih, dan apresiasi untuk anggota Koramil 1609-02/Kubutambahan yang bersinergi bersama anggota Polsek Kubutambahan bersama personel Pecalang Desa Kubutambahan dan Linmas Kubutambahan dalam melaksanakan pengamanan jalan, sehingga rangkaian iring iringan upacara pengabenan dalam keadaan aman, kondusif, lancar dan sukses tanpa ada masalah dan kerugian dalam pelaksanaanya pengantaran iringan Jenazah sampai ke lokasi tempat upacara pengabenan, ujar Perbekel Desa Kubutambahan Bapak Gede Pariadbyana S.H, sebagai penutup
Rossa