Gentra News Bali-Kubutambahan, Pagerwesi berasal dari kata “pager” yang memiliki arti pagar atau perlindungan sedangkan “wesi” berarti besi yang merupakan bahan yang kuat, jadi arti dan makna Hari Raya Pagerwesi bagi umat agama Hindu bertujuan untuk memagari diri (magehang awak) dengan kuat agar jangan mendapatkan gangguan atau rusak sehingga terlindung. Makna filosofis dalam perayaan hari raya Pagerwesi ini adalah sebagai simbol keteguhan iman, memagari diri dengan tuntunan ilmu pengetahuan, sehingga manusia tersebut tidak mengalami kegelapan, tersesat dalam sifat jahat atau Awidya. Rabu (17/7/2024)
Dalam kesempatan ini Komandan Koramil 1609/02 Kubutambahan Lettu Arh. Putu Darma Setiawan A Md , memerintahkan Babinsa Desa Bukti Kopka Caetano Dacoesta untuk membantu melaksanakan pengamanan wilayah binaanya di Desa Bukti dalam melaksanakan Upacara Pagerwesi. Dengan tujuan agar terjalin silahturahmi yang erat serta kita sebagai aparat mewujudkan sifat sifat toleransi terhadap antar umat beragama, sehingga warga dan masyarakat merasa aman dengan kehadiran Babinsa diwilayahnya.
” Kami ucapkan terima kasih banyak, dan mengapresiasi atas pengamanan oleh Babinsa Desa Bukti Kopka Caetano, karena begitu penting makna dan arti dalam perayaan upacara agama Hindu pada saat Pagerwesi ini, sehingga diharapkan menjadi momen yang istimewa bagi warga umat Hindu untuk bisa melakukan ritual dan merayakannya, sehingga warga Desa Bukti dapat melaksanakan persembahyangan Upacara Pagerwesi dapat memagari diri dengan ilmu pengetahuan dan keteguhan iman.” Penyampaian Perbekel Desa Bukti Bapak Gede Wardana ( penutup)