
Gentra News Bali, Bangli – Babinsa Desa Bunutin Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli, Peltu I Ketut Udayana turut serta mendampingi kegiatan sterilisasi hewan dalam rangka pencegahan rabies, yang dilaksanakan oleh Tim Siaga Rabies Desa Bunutin bekerja sama dengan Dinas Pertanian PKP Bangli, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (Unud), dan Ikatan Dokter Hewan Bali, penanggung jawab kegiatan drh I Made Armana bertempat di Wantilan Balai Desa Bunutin, Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli. Rabu (23/10/24).
Sterilisasi yang difokuskan pada anjing dan kucing ini bertujuan untuk mengendalikan populasi hewan liar sekaligus meminimalisir penyebaran virus rabies di wilayah tersebut. Babinsa berperan penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan, memastikan semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Dalam pernyataannya, Babinsa Desa Bunutin menyampaikan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami hadir untuk memastikan semua berjalan aman dan tertib. Kegiatan ini sangat penting dalam pencegahan rabies yang berbahaya bagi warga,” ujar Babinsa.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa masyarakat Desa Bunutin turut antusias mengikuti program ini dengan membawa hewan peliharaan mereka untuk disterilisasi. Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan menekan angka penyebaran rabies di wilayah tersebut.
“Program sterilisasi ini juga menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengendalian populasi hewan dan pencegahan penyakit,” tutup Babinsa.
Di tempat terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara,S.H., M.I.P juga memberikan penjelasan terkait kehadiran Babinsa dalam kegiatan sterilisasi anjing dan kucing di Desa Bunutin. merupakan bagian dari tugas mereka dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat.
“Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan rabies. Rabies adalah penyakit yang berbahaya dan dapat mengancam kesehatan manusia. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui sterilisasi hewan sangat penting, dan Babinsa hadir untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan lancar,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menangani isu kesehatan dan keamanan, seperti rabies. Dengan keterlibatan Babinsa, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan yang sehat dan aman,” pungkas Dandim.
(Pendim 1626/Bangli)
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741