
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Gentra News NTB – Sumbawa Besar – Utan, Babinsa desa Pukat Sertu Sulaiman menunjukkan komitmen tinggi dalam upaya pencegahan stunting dengan turut serta dalam Rapat Rembuk Stunting 2024 yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Pukat, Kecamatan Utan, Rabu (08/05/2024).
Kehadiran Sertu Sulaiman dalam rapat ini adalah cerminan dari semangat bersama untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius.
Dengan pengalamannya sebagai Babinsa, Sertu Sulaiman memberikan kontribusi berharga dalam pembahasan strategi pencegahan stunting di tingkat lokal.
Dalam hal ini, Sertu Sulaiman menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi stunting.
Beliau juga menegaskan komitmen TNI untuk terus mendukung program-program pencegahan stunting serta memperkuat kesejahteraan masyarakat Desa Pukat.
Rapat Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan solusi yang efektif dalam menangani masalah stunting di wilayah tersebut, serta membangun kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan bagi pertumbuhan optimal generasi masa depan. (Pendim 1607).