Gentra News Bali – Babinsa Desa Banyupoh, Serma Putu Sudiarsana, menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah binaannya. Hal ini dibuktikan dengan kehadirannya pada Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Percepatan Rembuk Stunting yang diadakan di Aula Kantor Perbekel Desa Banyupoh pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 40 orang tersebut, merupakan wadah untuk membahas permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam penanganan stunting di Desa Banyupoh. Diharapkan dengan musyawarah ini, dapat dirumuskan strategi yang tepat dan efektif untuk mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan.
Dalam sambutannya, Kasi Pembangunan Kecamatan Gerokgak, Wayan Pasek Widiana, yang mewakili Camat Gerokgak, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam memerangi stunting. “Penanganan stunting membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Banyupoh, Putu Sukerata, menyampaikan terima kasih kepada Babinsa dan seluruh pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam Musdesus ini. Ia berharap dengan adanya musyawarah ini, dapat menghasilkan solusi yang konkrit untuk mengatasi permasalahan stunting di Desa Banyupoh.
Babinsa Serma Putu Sudiarsana dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu dan mendukung penuh upaya pemerintah desa dalam menurunkan angka stunting. “Sebagai Babinsa, saya siap membantu dan mendukung penuh upaya pemerintah desa dalam menurunkan angka stunting di Desa Banyupoh,” tegasnya.
Musdesus Percepatan Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dan terukur dalam penanganan stunting di Desa Banyupoh. Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan angka stunting di desa ini dapat diturunkan secara signifikan.
Rossa