BALI – Denpasar, Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Narkoba, IBM KANZA Dauh Puri Klod bersama BNN Kota Denpasar, menggelar sosialisasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) usia dini. Kegiatan ini diikuti oleh Babinsa Serka I Gede Wasana, dan Bhabinkamtibmas, yang bertempat di Bale Banjar Sanglah Timur, Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Jum’at, (08/08/2025).
Pengenalan tentang Narkoba Usia Dini, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang serta efek sampingnya. Sebagai narasumber, Penyuluh BNN Denpasar, A.A Adhi Dunia Sugeriwa, menyampaikan informasi yang sangat penting tentang bahaya Narkoba dan bagaimana cara mencegahnya.
Tindakan preventif dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran Narkoba sangat penting untuk dilakukan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dari Narkoba. Maka diharapkan dapat mengurangi angka penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan dikalangan masyarakat.
“Sebagai narasumber, A.A Adhi Dunia Sugeriwa, menerangkan bahwa, kesadaran masyarakat tentang bahaya Narkoba sangatlah penting, untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan dari Narkoba dan obat-obatan terlarang. Maka melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan peduli terhadap dampak dan bahaya dari Narkoba tersebut.” Ungkapnya.
Peran Aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dalam kegiatan ini dengan mengikuti sosialisasi dan membantu menyebarluaskan informasi tentang bahayanya Narkoba dan obat-obatan kepada masyarakat.
“Babinsa Serka I Gede Wasana, mengatakan bahwa kerja sama yang baik antara IBM KANZA Dauh Puri Klod, BNN Kota Denpasar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sangat penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan dari Narkoba. Untuk itu, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan sosialisasi dan pencegahan Narkoba.” Ujar Serka I Gede Wasana.
Pencegahan Narkoba dan obat-obatan terlarang sangat penting untuk dilakukan, terutama pada usia dini. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Narkoba. Kendati demikian, dapat mengurangi angka penyalahgunaan Narkoba di kalangan masyarakat. (Pendim 1611 BDG).