Babinsa Ende Hadiri Undangan Pelaksanaan Pembinaan Gerakan Cegah Stunting

Gentra News NTT – Ende/Ndona, Babinsa Koramil 1602-01 / Ende Kodim 1602/Ende Serka Abdullah M Ambry dan Sertu Mateus Alves Menghadiri Undangan Pelaksanaan Pembinaan Gerakan Cegah Stunting Melalui Aksi Bergisi, Promosi Isi Piringku , Intervensi TTD Pada Rematri Dan Vaksinasi Bersama Kelompok Masyarakat Di Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Jum’at (20/10/2023).

Hadir Dalam Kegiatan tersebut Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, M. Si, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Ende: Dahlan, S.Ip, Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Ende, Unsur Forkompinda Kab.Ende, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Ende, dr. Aries Dwi Lestari S.Pd Camat Ndona Yulianus A Laga Pasa S.STP MSI, Danramil 1602-01/ Ende yang diwakili oleh Babinsa Kec.Ndona, Kapolsek Ndona Ipda I Gede Wisna SH , Para Camat se Kab.Ende, Unsur Forkompinca, Kepala Puskesmas se Kab.Ende

Dandim 1602/Ende Letkol Kav I Nengah Pendi Ristanto,S.T mengatakan ,”Stanting akhir-khir ini menjadi fenomena yang sangat viral karena kaitan dengan investasigenerasi bangsa selanjutnya,dan ini perlu disikapi dengan antusias sehingga untuk ke depan apa yang kita perlukan dalam rangka mengkompres tugas dan tanggung jawab kita kepada masyarakat dapat di capai oleh kementrian kesehatan,”

“Kekurangan gizi itu bisa terjadi bukan saja pada saat bayi lahir, tetapi sejak di dalam kandungan atau pada masa awal bayi lahir,” jelas Dandim .

Untuk itu, Dandim Letkol Kav I Nengah Pendi Ristanto,S.T mengingatkan pentingnya deteksi dini stunting demi memantau tumbuh kembang bayi, bahkan sejak di dalam kandungan Penanganan tenaga kesehatan tidak hanya berfokus pada pengobatan seorang anak saja karena tujuannya lebih luas, yaitu untuk mendukung kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa.

Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%.

“Untuk itu kita adakan Pembinaan Gerakan Cegah Stunting Melalui Aksi Bergisi, Promosi Isi Piringku , Intervensi TTD Pada Rematri Dan Vaksinasi Bersama Kelompok Masyarakat Di Desa Nanganesa, ” Ujar Dandim.

(Pendim 1602/Ende)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *