Babinsa Gianyar Kawal Pengamanan Upacara Adat, Wujud Nyata TNI Manunggal dengan Rakyat

Gianyar – Petak Kaja, Suasana khidmat dan penuh makna mewarnai pelaksanaan upacara adat Pelebon/Ngaben Jero Mangku Prajepati Banjar Adat Dalem Tengaling, Desa Petak Kaja, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, pada Selasa (2/9/2025). Upacara keagamaan umat Hindu yang sarat akan nilai budaya ini dihadiri oleh keluarga almarhumah Ni Gusti Ketut Rai (95) serta diikuti kurang lebih 300 orang masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaan upacara, Babinsa Desa Petak Kaja Koramil 1616-01/Gianyar, Sertu I Made Mawa, tampil terdepan bersama Bhabinkamtibmas Desa Petak Kaja Aiptu Anak Agung Gde Anom Putra, S.H., serta bersinergi dengan Pecalang Banjar Adat Dalem Tengaling. Kehadiran Babinsa tidak hanya sebatas mendampingi, tetapi juga memastikan keamanan dan kelancaran jalannya upacara, khususnya dalam pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi upacara yang berlangsung di Setra Banjar Adat Dalem Tengaling.

Peran aktif Babinsa dalam kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Dengan sigap, Sertu I Made Mawa bersama aparat keamanan lainnya menjaga ketertiban, sehingga rangkaian prosesi adat berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Babinsa selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman pada setiap kegiatan adat maupun sosial kemasyarakatan.

“Sebagai Babinsa, kami memiliki tanggung jawab untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam setiap kegiatan, termasuk upacara adat yang merupakan warisan budaya leluhur. Pengamanan dan pengaturan lalu lintas dilakukan agar prosesi berjalan lancar tanpa kendala, serta masyarakat dapat melaksanakan upacara dengan khidmat,” ungkap Sertu I Made Mawa.

Sementara itu, Danramil 1616-01/Gianyar, Lettu Inf Bambang Sutikno, dalam komentarnya di tempat terpisah, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan sinergi yang dilakukan oleh Babinsa bersama Bhabinkamtibmas serta pecalang adat. “Babinsa harus selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam konteks pembinaan teritorial, tetapi juga dalam mengawal kegiatan adat, budaya, maupun sosial. Kehadiran Babinsa di lapangan menunjukkan bahwa TNI senantiasa manunggal dengan rakyat, menjaga keharmonisan, serta mendukung kelancaran kegiatan masyarakat,” tegas Danramil.

Dengan adanya pengamanan terpadu antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang, upacara Pelebon/Ngaben Jero Mangku Prajepati berjalan lancar tanpa hambatan, serta meninggalkan kesan positif bagi masyarakat Desa Petak Kaja. Sinergi ini membuktikan bahwa kebersamaan dan kerja sama lintas unsur adalah kunci terciptanya suasana aman, tertib, dan kondusif dalam setiap kegiatan di wilayah.

(Pendim1616Gianyar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *