Gentra News NTT – Ende/Ende Timur – Anggota Babinsa Koramil 1602-01/Ende Kodim 1602/Ende Sertu Eusabius Rangga, Sertu Nurhadiman Soni dan Serda Damianus Kerhi menghadiri penyelesaian masalah tindakan kekerasan terhadap anak dibawah umur/penganiayaan anak, Yang dilakukan oleh orang tua kandung terhadap anaknya di desa Ndungga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Rabu (14/06/2023).
Babinsa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mediasi dan menjadi penengah dalam menyelesaikan permasalahan yang mengganggu warga binaannya. Sertu Eusabius menyampaikan bahwa penganiayaan anak dibawah umur yang dilakukan oleh orang tua kandung sendiri hingga menyebabkan anak menderita luka dan memar dibagian kepala, tangan dan leher, hingga membuat anak trauma akibat tindakan tersebut.
Hal ini membuat warga warga Desa Ndungga sangat tidak menerima dengan kejadian ini hingga meminta bantuan kepada Babinsa 1602-01/Ende, dan Permasalahan ini Babinsa langsung menyerahkan kepada pihak Polres Ende.
Menurut Babinsa, pihaknya bertanggung jawab untuk menjaga wilayah agar senantiasa aman dan kondusif salah satunya dengan membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama ini. Beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Ndungga jangan sampai terdapat kasus penganiayaan terhadap anak lagi.
“Faktor-faktor yang mendukung terjadinya penganiayaan terhadap anak di karenakan ketidak matangan orang tua, kurangnya pengetahuan bagaimana menjadi orang tua, harapan yang tidak realistis terhadap kemampuan anak, perilaku anak,dan ada juga dikarenakan terlibat pertentangan dengan pasangan sehingga anak menjadi sasaran amarah dan kebencian, ” ucapnya Sertu Eusabius.
Setiap anak berhak atas kelangsungan hidupnya, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
," Pendim 1602/Ende ," TO "