Gentra News Bali – Klungkung, Disamping padi, salah satu tanaman yang menjadi langganan ditanam para petani di wilayah kabupaten Klungkung adalah bunga pacah.
Bukan tanpa alasan tanaman bunga pacah ini adalah salah satu sarana yang biasa digunakan pada canang ( banten ) umat Hindu baik dalam persembhyangan harian maupun saat upacara hari besar keagamaan.
Hal tersebut diterangkan Babinsa Jumpai Kopda Made Nuriana saat turun ke sawah membantu pak Nengah Darpu ( 46 tahun ) yang sedang melaksanakan panen bunga pacah di Subak Pegatepan,Tempekan Grya Desa Jumpai, Minggu ( 15/09/24 ).
Hari ini sembari keliling wilayah binaan, dirinya mampir di sawah pak Nengah untuk membantu memanen bunga pacah,”ucapnya.
Disamping sebagai salah satu bentuk pendampingan, kehadirannya juga sebagai upaya mempererat komunikasi dan silahturahmi bersama warga binaan, “jelasnya.
Intinya, senantiasa hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakatnya adalah kewajiban dan komitmen dirinya sebagai Babinsa,”ujarnya.
Sementara itu pak Nengah Darpu menyambut bahagia kehadiran serta bantuan pak Babinsa di sawah miliknya.
Selaku warga tentu kami sangat senang dan berterima kasih kepada pak Babinsa yang selalu memberikan semangat bagi kami dalam meningkatkan produktifitas pertanian,”ucapnya.
Lebih lanjut, pak Nengah menerangkan bahwa untuk saat ini lahan 11 are miliknya ditanami bunga pacah. Menurutnya bunga pacah ini cukup menjanjikan, apalagi saat-saat menjelang hari besar keagamaan, pastinya harga akan mengalami kenaikan,”terangnya.
Saat ini setiap dua hari, dirinya melaksanakan panen dengan kisaran hasil 20 sampai dengan 25 kg, dimana untuk pemasaran langsung di bawa ke pasar Galiran Klungkung,”imbuhnya.
Terpisah, Dandim 1610/Klungkung Letkol inf Armen, S.Ag., M.Tr. (Han) menerangkan bahwa dirinya memang terus menekankan kepada Babinsa jajaran untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sebagai garda terdepan TNI AD di wilayah desa, Babinsa harus selalu menjadi contoh dan bermanfaat bagi wilayah dan masyarakat, “pungkas Dandim.
( Pendim 1610/Klungkung ).