Gentra News Bali – RAMIL 01-Babinsa Koramil 1609-01/Buleleng Kodim 1609/Buleleng Serma Dedy mengikuti Sosialisasi Metode Wolbachia di Balairung Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng,Senin (28-08-2023)
Sosialisasi Metode Wolbachia sebagai upaya menekan laju pertumbuhan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Wolbachia merupakan bakteri alamiah yang umum ditemukan dalam tubuh serangga seperti ngengat, capung, dan lalat buah. Metode ini pertama kali dikembangkan di Denpasar dan Buleleng. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan membuktikan wolbachia mampu menekan 77% kasus DBD dan sebanyak 86% menurunkan angka pasien yang dirawat di rumah sakit.
Wolbachia itu sendiri dapat memblok replikasi virus dengue. Artinya, jika nyamuk menghisap darah yang mengandung virus dengue, virus tersebut tidak dapat bereplikasi di dalam tubuh nyamuk. Akibatnya, virus dengue tidak dapat ditularkan ke orang lain. Selain itu, bakteri wolbachia menurun ke nyamuk generasi selanjutnya. Kalau nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan jantan tidak ber-wolbachia, seluruh telurnya akan ber-wolbachia, jika nyamuk jantan ber-wolbachia kawin dengan nyamuk betina tanpa wolbachia, telurnya tidak akan menetas. Kalaupun kedua jenis kelamin nyamuk ber-wolbachia, keturunannya juga akan ber-wolbachia.
Kegiatan dibuka oleh Lurah Kampung Bugis dan narasumber dari Puskesmas Buleleng 1 & World Mosquito Program (WMP), serta dihadiri oleh Kepala Lingkungan se-Kelurahan Kampung Bugis, Kader PKK Lingkungan se-Kelurahan Kampung Bugis, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kampung Bugis dan Staf Kelurahan.
Rossa