Gianyar – Ubud, Minggu (5/10/2025)
Dalam rangka mendukung ketertiban dan kelancaran pelaksanaan upacara adat, Babinsa Kelurahan Ubud Koramil 1616-02/Ubud Serda I Ketut Budiawan bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Ubud Aiptu I Nyoman Sedana dan Pecalang Desa Adat Padangtegal melaksanakan kegiatan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas. Kegiatan ini digelar sehubungan dengan prosesi mendak sesuhunan Adat Ubud dan Peliatan, yang merupakan bagian dari rangkaian Karya Padudusan Agung, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, dan Ngusaba Nini di Pura Puseh lan Desa Adat Padangtegal, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa bersama aparat keamanan setempat bersinergi menjaga kelancaran jalannya prosesi adat yang melibatkan arak-arakan masyarakat. Pengaturan lalu lintas dilakukan di sejumlah titik padat kendaraan agar aktivitas masyarakat tetap tertib, dan arus kendaraan tetap lancar meskipun banyak warga yang berjalan kaki mengikuti prosesi. Upaya ini menunjukkan peran aktif TNI dan Polri dalam mendukung setiap kegiatan adat dan budaya di wilayah binaannya.
Serda I Ketut Budiawan menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan adat merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral untuk ikut menjaga keamanan serta kelancaran kegiatan masyarakat. “Kami hadir bersama Bhabinkamtibmas dan Pecalang untuk memastikan kegiatan adat berjalan aman, tertib, dan penuh rasa khidmat. Ini juga bentuk sinergi kami dalam memberikan rasa nyaman kepada masyarakat,” ujarnya.
Prosesi mendak sesuhunan yang diikuti oleh puluhan warga berlangsung dengan khidmat dan penuh nuansa religius. Warga tampak antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan yang diiringi dengan gamelan dan perlengkapan upacara adat khas Bali, menjadikan suasana Ubud semakin sakral dan penuh makna budaya.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar berkat kerja sama yang solid antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pecalang, serta partisipasi masyarakat yang ikut menjaga ketertiban selama prosesi adat berlangsung.
(Pendim 1616/Gianyar)

